Kasus Positif Covid-19 di Riau Belum Landai, Kadiskes: Perlu Kesadaran Masyarakat
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menegaskan bahwa kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 belum akan landai atau berkurang jika masyarakat tetap abai dan tidak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Selama tidak memakai masker dan menghindari kerumunan penyebaran kasus positif masih akan terus bertambah.
Untuk Kamis (28/1/2021), terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19 di Provinsi Riau sebanyak 116 kasus. Total terkonfirmasi sebanyak 28.693 kasus. Sedangkan untuk penambahan pasien sembuh berjumlah 117, sehingga totalnya 26.688 pasien. Kasus kematian bertambah 1 sehingga menjadi 683 orang.
“Kasus penambahan positif Covid-19 belum landai, dan masih fluktuatif. Ini berarti masih banyak masyarakat yang belum disiplin, abai terhadap protokol kesehatan. Tidak payah memakai masker, dan menghindari keramaian, saat makan di luar juga kalau bisa menjaga jarak dan jangan berbincang sebelum selesai makan,” kata Mimi Yuliani Nazir.
“Sekarang ini bagaimana masyarakat bisa menyadari bahwa penyebaran Covid-19 ini belum berakhir. Kesadaran masyarakat masing-masing, kalau tidak dari diri kita sendiri tidak akan bisa. Kesadaran kita untuk menjaga kesehatan, untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19,” tegas Mimi.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Riau di atas 90 persen. Sementara itu, angka kasus kematian karena virus Corona sebesar 2,38 persen. Dan penambahan kasus positid masih terus terjadi. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. Untuk jumlah positivity rate Riau mencapai 21 persen, dan angka ini masih tergolong tinggi.
"Ini juga menjadi kehati-hatian kita, di Riau secara umum belum terkendali maksimal dan masih ada hal-hal yang harus kita penuhi bersama," kata Indra Yopi.
Terkait pemeriksaan sampel harian di seluruh labortorium di Riau, dokter ahli paru ini mengungkapkan angkanya berkisar antara 1.000 hingga 1.300 sampel per hari. Yang mana jumlah ini berasal dari seluruh laboratorium di Riau. Termasuk untuk kapasitas rumah sakit sejauh ini masih mencukupi, kurang lebih 41 persen jumlah keterisiannya.
"Kan sudah memiliki banyak laboratorium untuk pemeriksaan sampel. Kita masih oke, tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat," tutupnya.
Reporter: Nurmadi