Pekanbaru Kembali Terima 11.360 Vaksin, Masih Diprioritaskan untuk Nakes
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menerima sebanyak 11.360 dosis vaksin Covid-19 tahap II dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin (25/1/2021).
Rencananya, penyuntikan vaksin jenis Sinovac itu masih akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), rumah sakit pemerintah dan swasta.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Muhammad Noer mengatakan, Nakes yang tercatat di sistem data Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk kota Pekanbaru sebanyak 12.499 orang.
"Itu terdiri dari Nakes yang ada di jajaran internal Diskes Pekanbaru, maupun di luar Diskes. Baik pada fasilitas pemerintah dan di luar fasilitas pemerintah," terang M Noer, Selasa (26/1/2021).
Dengan rincian, bertugas di Rumah Sakit sebanyak 10.277, Puskesmas 1.025, Diskes 921, dan klinik sebanyak 275 Nakes. M.Noer, menyebut, penyuntikan vaksin Covid-19 terus digesa yang dilaksanakan di Puskesmas dan rumah sakit.
Hingga Senin (25/1) kemarin, penyuntikan vaksin sudah dilaksanakan terhadap 1.571 Tenaga Kesehatan yang berlangsung di 20 Puskesmas dan 11 rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru.
Namun demikian, masih ada Tenaga Kesehatan terpaksa menunda pemberian vaksin lantaran tidak lolos tes kesehatan dengan jumlah sebanyak 423 orang.
Untuk tahap awal proses vaksinasi diberikan kepada 5.510 tenaga kesehatan. Proses itu diberikan dua kali penyuntikan dengan total dosis yang diberikan masing-masing dua dosis bagi setiap penerima..
"Proses vaksin tahap awal ini kita targetkan bisa selesai satu bulan. Kita terus gesa, dan tidak menunda-nunda. Total dosis yang sudah diterima pemerintah kota saat ini mencapai 22.400 dosis dalam dua tahap," terangnya.
M. Noer menambahkan, hingga saat ini belum ada efek samping yang dialami tenaga kesehatan yang sudah disuntikkan vaksin. Artinya tak ada keluhan masih dalam keadaan normal dan tidak ada keluhan.