Tiap Bulan Kecelakaan, Pengamat Minta Pemerintah Tingkatkan Edukasi Terkait Tol Pekanbaru-Dumai
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tol Pekanbaru-Dumai yang beroperasi sejak Sabtu (26/9/2020) hampir setiap bulan memakan korban. Rentetan kecelakaan maut terus terjadi. Pada Kamis (14/1/2021) lalu, satu keluarga pengendara mobil Inova tewas di KM 32 usai menabrak truk fuso dari belakang.
Pengamat Kebijakan Publik UIN Suska Riau, Elfiandri mengatakan pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan. Sebab menurutnya, masyarakat hanya tahu menggunakan tanpa paham etika berkendara di jalan tol.
"Bisa lewat brosur, media sosial, secara langsung, dan semacamnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).
Hal yang penting dipahamkan kepada masyarakat, menurut El adalah tata tertib lalu lintas, sekaligus perilaku berkendaraan di jalan tol.
"Karena kecepatannya tinggi, berarti tidak sama perilakunya dengan kecepatan biasa. Selain itu pengendara di depan dan di belakang kita semuanya menjadi ancaman karena semua berkecepatan tinggi," ungkapnya.
Hal lain yang mesti diperhatikan adalah kesiapan kendaraan saat ingin melewati jalan tol, seperti rem, tekanan ban, dan sebagainya. Juga soal perhitungan yang baik ketika ingin menyalip kendaraan lain.
"Masih banyak aturan-aturan yang masyarakat tidak patuhi, tidak tertib. Makanya perlu adanya edukasi agar masyarakat paham," tutupnya.
Reporter: M Ihsan Yurin