Cerita Penggali Makam Syekh Ali Jaber: Senyumnya Manis
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Penggali makam, Amin (53), mengaku sempat melihat jenazah Syekh Ali Jaber saat proses penguburan. Amin menyebut jenazah Syekh Ali Jaber tersenyum.
"Senyum manis," kata Amin saat berbincang dengan wartawan di depan Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
"Alhamdulillah lebih ganteng, kayak yang dulu-dulu," tambahnya.
Amin merupakan salah seorang yang menggali makam Syekh Ali Jaber. Dia bersyukur proses penggalian makam Syekh Ali Jaber berjalan lancar.
"Alhamdulillah bagus, tanahnya bagus, nggak banjir. Alhamdulillah lancar," ujar Amin.
Amin mengaku diminta oleh Ustaz Yusuf Mansyur untuk menggali kubur dari Syekh Ali Jaber.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.
Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif COVID-19.
Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Ponpes Daarul Quran. Sebelum dimakamkan, jenazah Syekh Ali Jaber terlebih dahulu di bawa ke kediamannya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.