RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Setelah perdana disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo kemarin, hari ini sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat publik Provinsi Riau divaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru. Hal ini sebagai upaya meyakinkan masyarakat dan menunjukkan keamanan vaksin merek Sinovac asal China ini.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru, Firmansyah menanggapi seremonial penyuntika vaksin dalam dua hari ini. Menurutnya, pemerintah perlu upaya lebih agar masyarakat menjadi yakin vaksin Sinovac dapat diandalkan.

"Vaksin ini kan strategi pemerintah untuk memutus Covid-19. Tapi sampai saat ini masih banyak pro dan kontra di tengah masyarakat. Bahkan tokoh-tokoh pun begitu. Bahkan yang berlatarbelakang medis beberapa juga ada yang meragukan," ujarnya, Kamis (14/1/2021).

Namun, Firmansyah tak menyebutkan siapa-siapa saja tokoh yang dimaksudnya itu. Diketahui, BPOM telah secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization vaksin COVID-19 Sinovac. Vaksin Sinovac diklam memiliki mutu yang memenuhi standar yang berlaku serta syarat pembuatan obat yang baik. Selain itu, vaksin Sinovac juga memliki manfaat yang lebih besar dari risiko yang didasarkan pada data non klinik dan klinik.

Sementara, MUI telah lebih dulu mengeluarkan sertifikat halal vaksin Sinovac pada Jumat (8/1/2021) setelah sebelumnya mengkaji mendalam laporan hasil audit dari tim MUI yang terdiri dari Komisi Fatwa MUI Pusat dan LPPOM MUI. Tim tersebut diketahui telah berpengalaman dalam proses audit Vaksin MR.

Firmansyah mengatakan, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah selama ini belum bisa meyakinkan masyarakat akan efektifitas dan keamanan vaksin Covid-19.

"Belum, belum meyakinkan. Pemerintah harus lebih meyakinkan lagi bahwa vaksin ini memang benar-benar bermanfaat memutus mata rantai Covid-19," tutupnya.

Ada 14 tokoh yang rencananya akan divaksin di aula RS Arifin Ahmad pagi ini, yaitu Kapolda Riau, Danrem, Danlanud, Danlanal, Plh Sekdaprov Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kejati Riau, Dirut RSUD Arifin Ahmad, Jubir Covid-19 Riau, Ketua IDI Riau, PPNI Riau, dari pengurus Muhammadiyah, NU dan persatuan gereja Riau. Namun, beberapa tokoh diketahui tidak hadir sebab berbagai alasan, khususnya alasan medis.

Reporter: M Ihsan Yurin

Editor : Nandra F Piliang