RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menganjurkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengadopsi cara pengelolaan sampah pada masa Wali Kota Pekanbaru sebelumnya, Herman Abdullah.

"Anjuran kita, sampah ini kembali dikelola kecamatan dan kelurahan. Jadi Pemko mudah mengontrolnya. Kalau pengelolaan sampah tidak baik, tinggal ganti camat atau lurahnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Hamdani mengungkapkan, sampah di Pekanbaru bisa mencapai 1000 ton per harinya. Namun, sangat disayangkan hingga hari ini Pemko Pekanbaru tidak punya cara yang efektif untuk mengelola sampah.

"Sekarang kan cuma memindahkan sampah dari permukiman masyarakat ke TPS, lalu dari TPS ke TPA. Kan cuma itu, tidak ada pengolahannya. Kalau kita bicara lebih visioner, harusnya diolah," jelas politikus PKS ini.

Salah satu saran Hamdani kepada Pemko Pekanbaru ialah mengembangkan Bank Sampah hingga ke tingkat RW. Sebab selain dirasa mengurangi beban pemerintah dalam memgelola sampah, banyak olahan dari limbah yang dapat mendatangkan keuntungan untuk masyarakat.

Misalnya sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos, sampah botol plastik dapat dijual kepada pengepul, dan lain sebagainya.

"Bank sampah ini bisa mendatangkan keuntungan untuk masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini," tutupnya.

 

Reporter: M Ihsan Yurin
 

Editor : Rico Mardianto