Ketua DPRD Bandung dan Sekwan Positif Covid-19, Gedung Dewan Tutup Sepekan
RIAUMANDIRI.CO, BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan dan sekretaris dewan (sekwan) terkonfirmasi Covid-19 pada Jumat (8/1/2021) malam.
Lantaran itu, aktivitas di kantor DPRD Kota Bandung dihentikan hingga Sabtu (16/1/2021) mendatang untuk anggota DPRD, ASN dan masyarakat.
"Iya betul (kantor) ditutup sementara. Pertama kami mendapatkan informasi bahwa Ketua DPRD Teddy dan pak sekwan Pak Salman terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat malam," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sendjaya, Minggu (10/1).
Edwin menjelaskan, Ketua DPRD dan Sekretaris DPRD bergejala flu saat kali pertama terkonfirmasi positif virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubbei China. Kini, keduanya menjalani isolasi di RSKIA Kota Bandung. Sedangkan selanjutnya, Gedung DPRD Kota Bandung akan disterilisasi.
"Akan dilakukan sterilisasi agar tidak akan ada hal yang tidak diinginkan, besok swab ASN dan dewan. Sebetulnya kami rutin melaksanakan swab hanya kebutulan ada kasus seperti ini," katanya.
Meski kantor DPRD ditutup, Edwin mengemukakan, anggota dewan tetap beraktivitas di wilayah masing-masing bersama konstituen dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengharapkan masyarakat Bandung agar tetap tenang tidak panik menghadapi pandemi Covid-19 akan tetapi langkah penting tetap dijaga dan menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya," ungkapnya.
"Jangan sampai abai, panik jangan. Tetap tenang tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengumumkan dirinya positif Covid-19 melalui akun instagram pribadinya @mangoded_md pada Jumat (8/1/2021).
Dalam video pernyataan tersebut, Oded mengemukakan, jika dirinya terkategori OTG atau orang tanpa gejala. Saat ini Oded tengah menjalani isolasi mandiri.
"Mang Oded mengiformasikan bahwa saat ini Mang Oded positif terpapar virus Corona dengan kategori tanpa gejala. Saat ini sudah melakukan karantina mandiri," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada siapaun yang pernah melakukan kontak dengan dirinya selama lebih dari 15 menit dalam jarak kurang dari 1 meter di rentang waktu 4-7 Januari 2021 agar melakukan karantina mandiri. Dia juga meminta agar warga yang mengalami gejala menyerupai Covid-19 untuk menghubungi puskesmas terdekat.
"Mang Oded mohon doa dari seluruh warga Kota Bandung agar segera disembuhkan oleh Allah, dan dapat melalui proses karantina tanpa kendala," ungkapnya.