Rumah Sakit Se-Pekanbaru Diminta Utamakan Pasien Gejala Berat
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru meminta seluruh rumah sakit di Kota Pekanbaru, baik milik swasta maupun pemerintah agar mengutamakan pasien bergejala berat jika memang terindikasi Covid-19.
Pasalnya, jika tidak cepat ditangani, ketika pasien meninggal sedangkan hasil swabnya belum keluar, maka pasien terpaksa disemayamkan dengan protokol Covid-19.
"Padahal nanti yang meninggal ini hasil swab-nya negatif, inikan sudah sering terjadi. Kita inginnya tidak seperti ini, saya ingatkan ini untuk rumah sakit swasta dan pemerintah," ujarnya Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyebutkan fenomena pasien pengguna BPJS atau KIS yang penanganannya lambat, berbeda dengan pengguna dana pribadi.
"Kalau pasien gunakan dana pribadi kemungkinan pasien cepat ditangani, tapi yang menggunakan kartu KIS atau BPJS juga harus cepatlah. Seandainya hasil swab lama, sekarang sudah ada Rapid Antigen yang 1 jam sudah keluar hasilnya," paparnya.
Reporter: M Ihsan Yurin