Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Riau Mulai Terlihat Pasca Libur Nataru
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Kasus penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau dalam beberapa hari ini terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini diperkirakan dari pasca libur Natal dan tahun baru (Nataru). Hal itu sesuai dengan hitungan masa inkubasi sudah mencapai 14 hari setelah libur panjang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, ketika libur natal tahun baru banyak masyarakat yang tetap pergi liburan keluar daerah, termasuk orang yang masuk ke Riau, baik melalui jalur darat maupun udara. Berkemungkinan peningkatan dari orang yang berlibur tanpa menerapkan protokol kesehatan.
“Kemungkinan dari selesai libur natal, dari hari natal ke hari ini kan sudah 14 hari. Dari tanggal 24 Desember sampai hari tanggal 8 Januari kan sudah 14 hari. Jadi bisa kari dari sana, tapi kita evaluasi dulu sampi tanggal 11 ini. Kalau masih terus terjadi peningkatan berarti efeknya memang dari liburan,” ujar Mimi Yuliani Nazir, Jumat (8/1/2021).
Dijelaskan Mimi, untuk penambahan kasus positif Covid-19 8 Januari, mencapai 192 kasus, total pasien yang terkonfirmasi 25.998 kasus. Jumlah pasien yang isolasi Mandiri 904 orang, dan rawat di RS 466 orang.
“Penambahan di beberapa daerah mulai ada peningkatan, terutama di Pekanbaru. Dari luar Provinsi juga banyak terkonfirmasi. Yah berartikan banyak orang luar yang datang ke sini kan, yang kemudian bergejala dan terkonfirmasi positif,” kata Mimi.
Sementara itu, untuk penambahan pasien yang sembuh dan pulang bertambah sebanyak 114 pasien. Total yang sembuh mencapai 24.020 pasien, sedangkan pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 5 orang, total 608 orang meninggal akibat Covid-19.
“Untuk pasien yang sembuh memang beberapa hari ini menurun, karena memangkan kasus yang positif rendah. Kalau kasusnya yang lalu rendah, tentukan kasus sembuhnya rendah kan. Karena 10 hari berikutnya kasus yang sembuh 10 hari yang lalu,” kata Mimi.
“Ingat penyebaran kasus positif masih terus terjadi, kami tak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mendisiplinkan protokol kesehatan. Pakai masker di manapun berada, selalu mencuci tangan, hindari kerumunan, dan jaga jarak,” kata Mimi.
Reporter: Nurmadi