Hari Ini 20 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Jika tidak ada halangan, sebanyak 20 ribu vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi masyarakat Provinsi Riau akan tiba di Pekanbaru hari ini, Senin (4/1/2020). Selanjutnya vaksin ini akan disimpan di ruangan tempat penyimpanan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, vaksin tahap pertama yang diterima bagi Provinsi Riau ini untuk pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang menangani covid-19, dan tenaga kesehatan yang berada di Rumah sakit, puskesmas se-Provinsi Riau.
“Insya Allah 20 ribu vaksin covid-19, dari pemerintah pusat akan sampai di Pekanbaru. 20 ribu dosis vaksin tahap pertama untuk tenaga kesehatan saja, baik sipil maupun RS TNI/Polri, pembagian vaksin ini ada tahapannya,” ujar Mimi, Minggu (3/1) kemarin.
Dijelaskan Mimi, vaksin yang diterima ini nantinya akan disimpan terlebih dahulu sebelum disuntikkan kepada tenaga kesehatan. Karena untuk pemeriksaan kelayakan vaksin covid-19 tersebut ada pada pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan dan Balai POM.
“Vaksin itu nanti sudah melalui peneriksaan balai POM pusat hasil ujinya belum selesai dan dilakukan. Kemungkinan di pertengahan Januari. Jadi sambil menunggu sudah didistribusikan ke daerah, dan disimpan. Vaksin dikirim melalui truk pendinginan khusus, dan dikawal pengamanan yang ketat,” kata Mimi.
“Kalau sudah ada kelayakan dari vaksin itu, baru diberikan kepada Sumberdaya manusia kesehatan, mulai dari dokter perawat, supir ambulan, dan yang lainnya. Kalau tidak salah jumlaha tenaga kesehatan di Riau itu mencapai 35 ribu. Kalau ada yang belum mendapatkannya nanti kembali akan dikirim tahap selanjutnya,” katanya lagi.
Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan ada enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona di Indonesia. Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menekes.9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Palaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Enam jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi yakni yang diproduksi oleh, PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical, Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac Biotech ltd.
Untuk 6 kelompok prioritas penerima vaksin diantaranya, Kelompok garda terdepan: Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum.
Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa,RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi. Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif). Peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.
Reporter: Nurmadi