Epidemiolog: Butuh Waktu Bertahun-tahun Selesaikan Pandemi Covid-19
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, menilai vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di Indonesia membutuhkan waktu sangat lama. Dia memperkirakan sekitar satu tahun atau lebih baru seluruh masyarakat bisa divaksinasi Covid-19.
"Untuk mencapai pada seluruh masyarakat mungkin butuh waktu 12 bulan atau lebih," ujarnya, Sabtu (2/1/2020).
Dia menjelaskan, ada dua hal yang membuat vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat di Indonesia lama tercapai. Pertama, karena program vaksinasi Covid-19 belum dimulai.
Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan pengujian terhadap vaksin Covid-19 yang didatangkan dari luar negeri untuk menentukan tingkat efektivitasnya.
Dicky memperkirakan, BPOM baru mengeluarkan izin darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Setelah EUA diterbitkan, baru vaksinasi Covid-19 bisa dimulai.
Kedua, karena vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap. Pemerintah berencana melakukan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia yang akan divaksinasi Covid-19.
Dicky mengingatkan, sesungguhnya vaksin bukan solusi ajaib untuk menangani pandemi Covid-19. Sebab, vaksin hanya berfungsi membentuk kekebalan tubuh sehingga bisa mengurangi pengaruh infeksi akibat Covid-19.
"Harus diketahui bahwa tidak ada vaksin yang sempurna memberi perlindungan. Sebagian kecil penerima vaksin masih memungkinkan untuk tertular Covid hanya saja diharapkan dampaknya tidak terlalu parah," jelasnya.
Dia melanjutkan, sepanjang sejarah belum ada pandemi yang bisa diselesaikan dengan vaksin. Dia mengambil contoh pandemi cacar yang terjadi pada ratusan tahun lalu. Butuh waktu 200 tahun untuk menangani pandemi cacar meskipun vaksin telah tersedia.
"Kemudian polio baru selesai dalam 50 tahun. Covid pun sama, bukan berarti setelah disuntikkan langsung hilang. Akan perlu bertahun-tahun untuk mencapai tujuan herd immunity," tandasnya.