Mantu Jokowi Ungguli Jagoan UAS di Pilkada Medan
RIAUMANDIRI.ID, MEDAN - Hasil quick count Pilkada Kota Medan yang digelar lembaga survei Charta Politica untuk sementara pasangan nomor urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman meraih suara 55,22%. Bobby Nasution sendiri adalah menantu Presiden Joko Widodo.
Hasil ini merupakan perhitungan quick count hingga pukul 17.00 WIB. Sementara pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarizi meraih 44,78%. Total suara quick count yang sudah masuk sebesar 98,33%. Pasangan Akhyar-Salman diketahui mendapat dukungan dari Ustaz Abdul Somad.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 1.601.001 warga Kota Medan, menggunakan hak pilihnya pada Rabu (9/12/2020) untuk memilik calon pemimpin Kota Medan di 4.303 TPS yang tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan.
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution- Salman Alfarizi diusung partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution -Aulia Rachman diusung PDIP,Gerindra, Golkar, PAN, Perindo , PPP, Nasdem, PSI, Hanura dan Gelora.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan HT. Milwan didampingi Ikhrimah Hamidy yang ditemui di rumah pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman mengatakan paslon nomor urut 2 unggul dalam quick count yang dilakukan tiga lembaga survei yakni Charta Politica, Survei Median dan Jawa Post Grup.
"Hasil quick count menunjukkan Bobby dan Aulia lebih unggul," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikrimah Hamidy.
Dari data survei itu, perolehan suara Paslon Akhyar - Salman yakni 44,9% dan Bobby-Aulia 55,1%. Hasil survei Jawa Pos grup data masuk sudah 95,14%. Di mana paslon Akhyar - Salman 45,9%sedangkan Bobby -Aulia 54,05%.
Hal ini juga tergambarkan dari data charta politica, memperlihatkan angka pasangan Bobby-Aulia 55,22% dan Akhyar-Salman 44,78% dengan suara yang masuk mencapai 98,33 persen.
"Bagi kita data itu relatif pergerakan suara, jadi sangat kecil sekali ada perubahan. Apalagi data dari saksi kita di lapangan, datanya juga tidak jauh dari kedua lembaga survei itu," jelasnya.