Kampar Patut Kembangkan Bank Syariah
SIAK HULU (HR)- Kabupaten Kampar dikenal sebagai Negeri Serambi Mekkah. Sebab itu, bank dengan konsep syariah patut dikembangkan di Kabupaten Kampar.
Hal itu disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, dalam laporannya, pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Syariah Berkah, PT Dana Fadhlilah, di Hotel Wisata Tiga Dara, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (11/4).
Jefry menjelaskan, diakui selama ini keberadaan Bank Syariah di Kampar sangat kurang berkembang. Untuk itu, ke depan Bank Syariah harus lebih maju lagi, terutama dalam penyaluran pinjaman dana usaha kepada masyarakat, terutama kepada para alumni P4S Kubang Jaya, yang sudah memiliki ilmu usaha tani.
"Kita tentu tidak asing lagi dengan kata Syariah dan pikiran kita langsung tertuju pada Agama Islam. Syariah bisa juga diartikan dengan norma atau hukum yang bersumber pada Alquran dan As-Sunnah. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah negara berdasarkan syariah. Nah karena Kabupaten Kampar dikenal dengan Serambi Mekahnya Riau, maka Bank Syariah sangat perlu dikembangakan di Kampar," ujar Jefry.
Jefry merasa yakin Bank Syariah bisa diterapkan di Kampar sama halnya dengan bank-bank lainnya. Apalagi kata Jefry, sekarang ini Pemkab Kampar telah mendata jumlah masyarakat miskin atau kurang mampu dan telah melatih masyarakat tersebut di pusat pelatihan di P4S dan sebagian alumni-alumni pelatihan ini telah mengembangkan usaha baik di bidang peternakan, pertanian maupun peternakan.
Dengan adanya upaya ini ungkap Jefry, maka perputaran uang di bank akan meningkat, karena jumlah para peminjam uang di bank syariah terutama para alumni P4S akan meningkat, dan para P4S meminjam dana juga dengan anggunan senilai dengan dana yang akan dipinjamnya.
Jefry Noer juga berharap mulai dari para pemegang saham, dewan direksi, komisaris, dan direktur bisa meningkatkan modal serta menerpan aturan-aturan syariah dengan memberantas rentenir yang mencekik para masyarakat.(hir)