Riau Tambah 261 Kasus Covid-19: Pekanbaru Tertinggi, Inhil Nihil

Jumat, 27 November 2020 - 22:22 WIB

lustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Pasien terkomfirmasi positif di Kota Pekanbaru mulai mengalami penurunan, dan beberapa Kabupaten Kota lainnya juga mulai berkurang. Untuk hari ini, Jumat (27/11/2020), kasus positif di Kota Pekanbaru masih tertinggi di Riau yakni 92 kasus, total 9.530 kasus, disusul Kota Dumai 40 kasus, total 1.822 kasus.

Selanjut Kabupaten Indragiri Hulu penambahan kasus positif 27 kasus, Kampar 26 kasus, Siak 20 kasus, Rokan Hilir 18 kasus, Bengkalis 17 kasus, Rokan Hulu 12 kasus, Pelalawan 3 kasus, Kepulauan Meranti 1 kasus, dan Kuansing 1 kasus. Dan satu-satunya Kabupaten yang tidak terdapat penambahan kasus positif Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan kasus positif di Riau masih di atas 200 kasus, yakni 261 kasus pada hari ini, total 19.556 kasus. Sedangkan untuk pasien yang sembuh dan pulang juga masih terus bertambah sebanyak 174 kasus, total 16.949 orang yang sembuh dan pulang.

“Pekanbaru masih tertinggi penambahan kasusnya. Tapi hari ini menurun bila dibandingkan hari sebelumnya. Muda-mudahan bisa terus berkurang penambahan kasus positif di Pekanbaru. Untuk di Kota Dumai memang hari ini cukup tinggi penambahan 40 kasus, dan Kabupaten Inhil nihil penambahan kasus positif,” kata Mimi Yuliani Nazir.

Sementara itu, untuk pasien yang meninggal dunia untuk hari ini cukup banyak, bila dibandingkan hari-hari sebelumnya yakni bertambah 8 orang meninggal dunia. Total 436 meninggal dunia akibat Covid-19. Menurut Mimi pasien yang meninggal, masih dari faktor umur dan penyakit penyerta.

“Rata-rata yang berusia di atas 55 tahun bahkan ada yang berusia di atas 70 tahun. Ada juga pasien yang meninggal disertai dengan penyakit lainnya,” kata Mimi.

Untuk suspek yang isolasi mandiri berjumlah 6.812 orang, Isolasi di RS berjumlah 71 orang, Selesai Isolasi berjumlah 46.804 orang, meninggal berjumlah 167 orang. Total Suspek berjumlah 53.854 orang. Spesimen di periksa berjumlah 1.137 sampel dan jumlah orang di periksa berjumlah 1.032 orang.