Proyek IPAL Tak Selesai, Pemerintah Jangan Anggap Sepele
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru hingga hari ini belum juga tuntas. Padahal, kontrak perusahaan habis padaa akhir 2020 ini.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno meminta pemerintah tak anggap sepele proyek IPAL yang tak selesai. Selain pembangunannya menggunakan dana APBN, proyek tak rampung akan membahayakan masyarakat sekitarnya.
"Saya dapat kabar ada yang bocor. Makanya kita sudah hiring sama PUPR kemarin, minta mereka panggil perusahaan yang pegang tender ini. Sebab masukan-masukan dari kita sepertinya tidak didengar," ujar Suseno, Rabu (18/11/2020).
"Dan kalau membayahakan masyarakat, kita minta pemerintah rekomendasi dan sampaikan ke pihak-pihak berkompeten. Jangan disepelekan. Nanti sudah terjadi hal-hal berbahaya, penyesalan tidak ada gunanya," tambahnya.
Suseno juga mengatakan pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan bagian mana saja yang belum diselesaikan dan membahayakan masyarakat.
"Kita akan turun dan lihat di lapangan bagaimana. Kita juga minta perusahaan lihat aspek lingkungan dan keselamatan. Jangan asal kejar target saja. Jangan masyarakat sampai dirugikan gara-gara IPAL ini," ucapnya.
Diketahui, banyak bekas-bekas galiam IPAL di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru yang belum diaspal ulang. Hal ini dinilai membahayakan pengguna jalan.
Reporter: M Ihsan Yurin
Berita Lainnya
- Rapat Paripurna DPR Tetapkan Komposisi Pimpinan AKD dan Mitra Kerja Komisi
- Gas Melon Langka, Komisi VII DPR RI akan Panggil Menteri ESDM
- Penting Keterlibatan Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
- Komisi IX DPR Terima Audiensi KTKI, Irma Suryani: Kita akan Undang Kemenkes
- 4 Bocoran Mengejutkan Soal Nokia 3310 Edisi 2017
- Ngeri, Mahasiswa Indonesia Ikut Magang di Jerman Jadi Korban TPPO