RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Menyikapi situasi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kegiatan berkumpul tidak dianjurkan, Pusta Studi gender dan Anak (PSGA) UIN Suska Riau tetap bergerak memberdayakan masyarakat lewat pelatihan-pelatihan yang bersifat virtual. Seiring dengan kebutuhan sekarang ini, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan adalah pelatihan membuat masker berhias sulaman tangan (handmade). 

Menurut Ketua PSGA UIN Suska Riau, Sukma Erni, kegiatan ini dipilih untuk meningkatkan keterampilan, khususnya perempuan untuk membuat dan mendesain sendiri hiasan masker yang disukai. 

"Pada masa pandemi Covid-19 sekarang, masker adalah bagian dari kebutuhan hidup untuk tetap menjaga kesehatan," tegasnya.  

Kegiatan ini diikuti oleh  50 orang perempuan yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Peserta tersebar di seluruh Kota Pekanbaru; hamir dari semua kecamatan yang ada di Pekanbaru.  

Harapannya kegiatan ini dapat membantu masyarakat meningkatkan kreativitas yang berpeluang ekonomi. Dengan modal yang murah dapat dapat dikerjakan dari rumah di sela-seka waktu pekerjaan yang ada, ibu-ibu rumah tangga yang telah ikut pelatihan dapat memiliki produk bermanfaat.

Dalam pelaksanaannya, PSGA UIN Suska Riau bekerja sama dengan Anak Kreatif Gallery di bawah pimpinan Rima. Dibantu oleh tim dari PSGA, Helen dan bu Salmiah.

"Kegiatan dilaksanakan selama 4 minggu dimulai sejak Oktober kemarin dengan pola online. Pertemuan virtual melalui zoom meeting hanya dilakukan 2 kali ketika pembukaan dan penutupan kegiatan. Sedangkan proses kegiatan lebih banyak dilaksanakan melalui Whatsap Group untuk memantau hasil yang telah dikerjaan oleh pada peserta," imbuhnya.

Rima sebagai tutor kegiatan menyatakan kegembiraannnya dengan hasil yang ditunjukkan oleh para peserta. Ia juga mengharapkan kegiatan pelatihan seperti ini dapat lebih banyak lagi diselenggarakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga  masyarakat tetap memiliki peluang usaha dan meningkatkan penghasilan dalam rumah tangga meski di tengah pandemi.

Dilihat dari beberapa hasil pelatihan yang tampak, pihak pengabdi dan Anak Kreatif Gallery akhirnya memberi doorprize bagi karya terpilih. 

Menutup kegiatan pelatihan, Sukma Erni menegaskan bahwa kendati kita berada pada situasi khusus, kegiatan pemberdayaan tetap harus dilaksanakan. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada semua peserta tertutama Bu Rima dari Anak Kreatif Gallery yang telah membantu terlaksananya kegiatan pelatihan ini, mudah-mudahan usaha kita ini  mendatangkan manfaat besar dan menjadi ibadah, aamiin," tutupnya.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto