RAPP Tanam Perdana Tanaman Kehidupan
PULAU PADANG (HR)- Harapan masyarakat Pulau Padang yang berada di sekitar perusahaan PT RAPP, tak lama lagi akan menikmati hasil tanaman kehidupan.
Sesuai kesepakatan dari keinginan masyarakat umumnya Pulau Padang, berharap kehadiran PT RAPP di wilayah itu untuk membantu perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui berbagai usaha, ekonomi maupun peluang kerja.
Dan setelah sekian lama ditunggu, akhirnya Rabu lalu, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), secara resmi melakukan penanaman perdana tanaman kehidupan bagi masyarakat di Pulau Padang.
Kegiatan penanaman perdana tersebut disaksikan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Raffles Panjaitan, bersama Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan, di Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (8/4) baru lalu.
Bupati Irwan dalam sambutannya, mengapresiasi program tanaman kehidupan yang dilaksanakan RAPP sebagai wujud komitmen sekaligus tanggungjawab perusahaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar areal perusahaan.
"Terimakasih kepada PT RAPP atas dimulainya program tanaman kehidupan ini yang akan ditanami, dengan tanaman karet itu. Semoga bisa dipercepat dan masyarakat juga bisa lebih cepat memperoleh hasil dan manfaatnya," katanya.
Selain itu kepada masyarakat di Pulau Padang juga diminta agar mensyukuri realisasi janji perusahaan tersebut dalam membangun kebun karet yang menjadi andalan nafkah rumah tangga di wilayah tersebut.
"Sehingga sangat kita harapkan sinergi positif antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat dalam membangun peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan,”sebut Irwan.
Sementara itu, Kepala Desa Lukit, Edi Gunawan mengatakan, menyambut baik dimulainya penanaman tanaman kehidupan yang juga disertai dengan rangkaian kegiatan masyarakat peduli lingkungan itu. Dirinya berharap, dengan kehadiran perusahaan terutama RAPP, dapat bekerjasama dengan masyarakat dalam membantu pembangunan.
"Kami berharap hadirnya perusahaan dapat menjadi sumber mata air bagi masyarakat, bukan sebaliknya menjadi air mata. Kami perlu menekankan bahwa masyarakat Desa Lukit sangat kondusif, dan siap mendukung program pemerintah," kata Edi.
Demikian juga Direktur RAPP Mulia Nauli dalam kesempatan itu mengatakan, perusahaan akan berupaya maksimal dalam mempercepat terlaksananya program tanaman kehidupan tersebut.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Lukit yang cukup kondusif dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Untuk tanaman kehidupan, ada seluas 1.600 hektar dan kami berupaya keras untuk bisa bekerja lebih cepat. Untuk itu, kami menitipkan perwakilan perusahaan di sini dan terimalah kami sebagai keluarga, tegur kami jika ada yang kurang berkenan," katanya.
Sebelum penanaman perdana, Direktur RAPP, Mulia Nauli berkesempatan menyerahkan secara simbolis bibit tanaman karet tanaman kehidupan kepada masyarakat melalui Kepala Desa Lukit, yang disaksikan oleh Bupati, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dari Kementerian LHK, Ketua DPRD dan unsur forkompinda Kabupaten Kepulauan Meranti, serta ratusan masyarakat dari berbagai dusun sekitar yang terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pencanangan Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) yang menghimbau segenap masyarakat untuk gemar menanam dan menjaga serta melestarikan lingkungan. Kegiatan ini ditandai dengan pengukuhan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Lukit yang merupakan binaan RAPP.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Meranti, Fauzi Hasan SE, Kepala Dinas Kehutanan Kepulauan Meranti, Makmun Murod, Camat Merbau, Stakeholder Relations (SHR) Manager, Wan Mohd Jakh Anza, Estate Manager RAPP di Pulau Padang, Marzum Hamid, Samanhadi Arifin, Direktur GCN, Susilo Sudarman dan unsur Forkompinda lainnya serta para kepala desa dan tokoh masyarakat Pulau Padang.(adv/hms)