RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Rumah masyarakat yang berada di tepian Jalan Pemda yakni di Kampung Rantau Panjang, Merempan Hilir, dan Desa Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak belum mendapat penyaluran listrik dari PLN.

"Belum dialiri listrik, tapi sudah diusulkan oleh Pemerintah Desa kami namun sampai sekarang belum terealisasi," kata Min (50) warga yang berdomisili di tepian Jalan Pemda Kampung Rantau Panjang, Kamis (12/11/2020). 

"Kami berharap kepada Dewan dan Pemerintah Kabupaten Siak, sekiranya dapat meninjau ke desa kami yang belum dialiri listrik PLN ini," imbuhnya.

Dia juga mengatakan bahwa tiang-tiang listrik PLN sudah dipasang namun listriknya belum dialirikan ke rumah-rumah warga. 

Hal senada disampaikan Aji, warga Desa Rantau Panjang ini belum mendapat penyaluran listrik dari PLN. Mulai dari Jalan Pemda Siak sampai Simpang PT. RAPP. 

"Bukan Desa kami Rantau Panjang saja yang belum dialiri listrik, tapi ada 2 desa lagi yaitu Marempan Hilir dan Desa Sri Gemilang. Tiang sudah dipasang tapi belum ada penyaluran listrik dari rumah ke rumah," tuturnya.

Lanjut Aji, selain jaringan listrik, di desanya ini juga sulit jaringan seluler.

"Apalagi sekarang ini anak-anak pelajar belajarnya di rumah melaui daring /online akibat pandemi Covid-19 tentu persoalan ini sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, karena kami di desa ini sangat mengharapkan listrik dan jaringan Tower telkomsel dibangun," katanya.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Siak Dapil II Roby Cahyadi mengatakan, pihaknya akan segera memperjuangkan aspirasi masyarakat di tiga desa tersebut terkait listrik dan jaringan seluler.

"Kita minta keseriusan pemerintah untuk mengaliri listrik," kata Roby Cahyadi, Kamis (12/11/2020).

Reporter: Darlis Sinatra

 

Editor : Rico Mardianto