Meranti Terus Tekan Angka Pengangguran
SELATPANJANG (HR)- Terbatasnya peluang kerja yang ada di Dumai dianggap menjadi pemicu tingginya angka pengangguran di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Kepulauan Meranti mencatat sepanjang tahun 2014,sebanyak 358 orang pencari kerja (Pencaker) pada tahun 2014 sedangkan pada tahun 2015 sampai dengan April tercatat 96 orang pencari kerja.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepulauan Meranti H Izhar melalui Kabid Tenaga Kerja Syarifudin Y Kai, Jumat (10/4), mengatakan bahwa dari data tahun 2014 terdapat 152 perusahaan dan industri rumahan di Kabupaten Kepulauan Meranti, namun dari jumlah tersebut hanya mampu menyerap 3.307 tenaga kerja.
"Daya serap tenaga kerja relatif kecil jika dibandingkan pertumbuhan penduduk, Tahun 2014 lalu terdapat 358 pencari kerja. Sedangkan per April 2015 hanya tercatat 96 pencari kerja," ujarnya.
Sementara itu tiap tahunnya terdapat peningkatan sebanyak 2000 pengangguran terbuka di Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, data tersebut berdasarkan AK-1 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kartu Kuning atau kartu pencari kerja.
"Dari yang terdaftar di Disosnakertrans pada tahun 2015 mereka belum seluruhnya terserap di berbagai perusahaan yang ada di Meranti, melainkan hanya 1.635 pencaker terdiri dari 1.422 laki-laki dan 213 perempuan yang telah mendapatkan tempatan pekerjaan," terangnya.
Untuk itu Disosnakertrans Kepulauan Meranti terus melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah pengangguran di Kabupaten termuda di propinsi Riau tersebut. Salah satunya dengan melakukan kegiatan pelatihan dan wirausaha. Termasuk pelatihan dan pendidikan bagi pencari kerja.
"Tujuannya agar pencaker tidak terfokus bekerja di perusahaan tetapi bisa menjadi wira usaha baru untuk menciptakan peluang kerja baru dan menyerap tenaga kerja, sehingga dapat membantu pemerintah mengatasi persoalan pengangguran," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengatakan, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Meranti,terus mengalami peningkatan,hal ini terjadi seiring meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk yang mencapai rata-rata 35 persen pertahun.
Irwan Nasir, mengatakan pertumbuhan penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini telah mencapai 238 ribu jiwa. Kondisi ini akan menciptakan dinamika pertambahan jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya usia kerja maupun angkatan kerja.
"Tentunya akan berpotensi pada timbulnya unlimited supplies of labour atau situasi tenaga kerja yang berlimpah, jika tidak disertai dengan pertumbuhan lapangan kerja, maka akan mengakibatkan kesenjangan kemiskinan," ujarnya.(ran)