Dewan Minta Pasar Kaget Jalan Sail Segera Ditutup
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pasar kaget di Jalan Sail, Tenayan Raya Pekanbaru diminta segerap ditutup. Hal ini menyusul laporan masyarakat sekitar yang resah akibat keberadaan pasar kaget yang beroperasi setiap hari tersebut, Selasa (10/11/2020).
"Masyarakat yang tidak mau ada pasar kaget itu. Ada laporan jadi kumuh. Jalan jadi macet. Dan masyarakat tempatan yang punya kedai-kedai, bisnisnya jadi hancur," ujar anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi.
Sabarudi menjelaskan, pemerintah memiliki konsep sendiri terkait pasar kaget. Ia menjelaskan, pasar kaget (pasar rakyat) buka seminggu sekali dan memiliki izin legal.
"Meskipun susah dibendung, tapi sebenarnya pemerintah punya konsep. Namanya pasar rakyat. Kalau pasar kaget, bukan pasar rakyat. Nah itu dilegalisasi. Bukannya satu minggu sekali," paparnya.
DPRD Kota Pekanbaru diketahui telah sepakat meminta pemerintah menertibkan pasar kaget di Jalan Sail. Namun hingga hari ini, pasar tersebut masih beroperasi.
"Kita sudah sampaikan sama OPD terkait, apa tidak ada penghargaan dengan keputusan lembaga (DPRD) ini? Kita enggak mau setiap ketemu, pembahasannya itu-itu aja. Pemerintah harusnya bisa tegas tapi enggak dilakukan," jelasnya.
"Sekali lagi kita minta itu ditertibkan. Tidak boleh ada yang jualan lagi setiap hari. Setiap hari ya. Kalau satu minggi sekali, karena masyarakat sudah lumrah dan masih toleran, ya sudah diberi kelonggaran saja. Perkara izin, itulah tugas pemerintah bagaimana caranya agar kegiatan itu ada izinnya," tutupnya.
Reporter: M Ihsan Yurin