Fadli Zon Bandingkan Sikap Pemerintah Terhadap Habib Rizieq dan Reynhard: Tidak Adil
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Politisi Gerindra Fadli Zon membandingkan sikap pemerintah terhadap kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan kasus kriminal predator seks asal Indonesia, Reynhard Sinaga di Inggris.
Anggota Komisi I DPR ini menilai pemerintah bersikap tidak adil karena memberikan bantuan hukum kepada Reynhard, namun tidak kepada Habib Rizieq. Kritikan tersebut disampaikan Fadli melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon dengan menyantumkan tautan berita berjudul 'Vonis Reymhatd, Pemerintah Pastikan Telah Beri Bantuan Hukum. "Reynhard di Inggris yang jelas-jelas super kriminal dan memalukan Indonesia diberi bantuan hukum," kata Fadli dalam cuitannya, Jumat (6/11/2020).
Fadli juga menyebut akun Twitter Menteri Koordinator Bidang Politik Hukun dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan juga Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Menurutnya, kedua orang itu malah ikut memojokkan kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Habib Rizieq Shihab (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan. Pernyataan-pernyataan Menko @mohmahfudmd dan Dubes RI di Saudi sungguh tidak adil dan ironis," tuturnya.
Lebih lanjut, dalam cuitannya, Fadli mengucapkan selamat datang kepada Rizieq Shihab. Ucapan itu juga diselingi dengan menyebut akun twitter Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. "Selamat datang HRS! #AhlanWaSahlanIBHRS @Menlu_RI," tulis Fadli.
Diketahui, Habib Rizieq akan tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada Selasa 10 November 2020, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia pun akan turun dari pesawat di Terminal 3.