Gubernur Sumbar: Kami Dukung Guru Honorer Usia di Atas 35 Diangkat PNS
RIAUMANDIRI.ID, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyatakan pihaknya siap memperjuangkan agar guru honorer bisa jadi pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu dia sampaikan menanggapi permintaan Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) 35 Plus.
“Kita dukung penuh, agar guru honorer yang umurnya lewat 35 tahun, bisa jadi PNS. Ini kebijakan pusat. Prinsip, kita hanya berikan dukungan,” kata Irwan Prayitno seperti dikutip dari Harianhaluan.com (Haluan Media Group).
Irwan Prayitno berjanji akan menyurati Presiden Joko Widodo agar harapan guru honorer dapat diperhatikan.
"Kita sangat membutuhkan guru-guru ini, karena guru PNS tidak cukup, apalagi sudah banyak yang pensiun, maka diharapkanlah guru-guru honorer ini bisa diangkat menjadi PNS," imbuhnya.
Mernurut Irwan Prayitno pemerintah mestinya prihatin kepada tenaga pendidik yang sudah lama mengabdi, namun masih berstatus bukan PNS.
"Tanpa mereka sekolah enggak ada yang mengajar. Di Sumbar, SMA saja ada seribu lebih, mereka dibutuhkan tapi tidak diangkat menjadi PNS. Semoga perjuangannya dapat dikabulkan," harap Irwan.
Sementara itu, Ketua GTKHNK 35 Plus Provinsi Sumbar, Refdha Mulyani, S. Pd mengatakan, guru honorer yang sudah 35+ tahun ini, ada kekhawatiran nantinya tidak dipekerjakan. Sementara untuk dijadikan K2 sudah tidak masuk lagi. Apalagi mau jadi guru PNS, sudah lewat dari umur.
"Memang ini kebijakan pemerintah pusat, agar kami ini bisa jadi PNS, tanpa harus tes. Kami minta nasib kami ini diperhatikan. Agar kesejahteraan kami bisa terjamin," ujarnya.
"Alhamdulillah, gubernur kita sangat respon dengan nasib kita semua," tandasnya.