RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Sebanyak 20 ribu batang bibit pohon yang terdiri berbagai jenis, seperti Petai, Jengkol, Matoa, Nangka dan Pinang, dari Kebun Bibit Rakyat (KBR) Berkah Hijau Mandiri, mulai dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

KBR yang terletak di Jalan Teratai Indah Ujung, Kelurahan Umbansari, Rumbai, Kota Pekanbaru ini merupakan program pemberdayaan masyarakat dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Indragiri Rokan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPDASHL Inrok KLHK).

''Alhmdulilah, sejak akhir pekan kemarin, kami sudah membagikan tanaman KBR kepada masyarakat sekitar. Sangat banyak masyarakat yang datang mengambil bibit gratis ini, menunjukkan antusiasme mereka terhadap program penghijauan,'' kata Ketua KBR Berkah Hijau Mandiri, Anang Cahyono Ardi, Senin (2/11/2020) di Pekanbaru.

Anang menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPDASHL Indragiri Rokan, karena telah memberikan kepercayaan dan pendampingan pada kelompok mereka untuk menjalankan program KBR tahun 2020.

''Kami hanya menginformasikan ke masyarakat lewat media sosial, hanya berselang sehari masyarakat antusias datang ke KBR. Mulai dari tokoh masyarakat RT, RW, Pondok Pesantren, Pondok tahfiz, Dosen, Ibu rumah tangga, dan banyak lainnya,'' ungkap Anang.

Pelayanan pembagian bibit gratis akan dibuka mulai tanggal 1 s/d 30 November 2020. Setiap hari dibuka mulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB. KBR Berkah Hijau Mandiri melaksanakan kerja dengan motto ''Semangat Hijaukan Negeri''.

''Apa yg kami tanam hari ini adalah untuk anak cucu di masa akan datang. Sekali lagi terima kasih program Ibu Menteri LHK dan BPDAS HL Indragiri Rokan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat ini,'' katanya.

Luasan tanam KBR Berkah Hijau Mandiri lebih dari 25 Ha. Bibit akan disebar di sekitar wilayah kecamatan Rumbai dan kelurahan Umbansari. Dengan adanya program KBR dan pembagian bibit gratis ini, diharapkan kawasan Rumbai sekitar 4-5 tahun ke depan akan sangat asri dengan berbagai jenis tanaman buah.

''Akan muncul beberapa agrowisata nuansa alam asri dari tanaman yg ditanam saat ini. Alhamdulilah Camat Rumbai, Ibu Vemi Herliza juga sudah berkunjung dan beliau sangat antusias dengan program ini. Bahkan berjanji akan langsung ikut menanam berbagai bibit di Agrowisata Kecamatan Rumbai. Kami ucapkan terimakasih pada Ibu Camat atas kunjungan serta dukungan terhadap pelestarian lingkungan,'' kata Anang.

Sementara itu, Kepala BPDASHL Indragiri Rokan Ir.Tri Esti Indrarwati menjelaskan, untuk program bibit gratis juga disediakan oleh lokasi persemaian permanen. Pihaknya memiliki dua lokasi persemaian permanen, yaitu Persemaian Tuah Karya berlokasi di Jl. Suka Karya (Komplek SMK Kehutanan), Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru dan Persemaian Kepau Jaya berlokasi di Jl. Taman Hati, Kampung Baru, Desa Kepau Jaya, Kec. Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Bagi masyarakat yang berminat dapat memperoleh bibit gratis dengan cara mengirimkan surat permintaan bibit. Surat permohonan berisikan informasi mengenai indetitas pemohon, jenis dan jumlah bibit yang dibutuhkan, lokasi penanaman dengan koordinat, dan nomor handphone pemohon agar dapat dihubungi petugas Persemaian Permanen.

''Surat permintaan dikirimkan ke BPDASHL Indragiri Rokan Jalan Bakti No. 28 A, Pekanbaru. Sehubungan dengan adanya pandemi Covid 19 masyarakat diminta tidak langsung datang ke lokasi persemaian untuk menghindari terjadinya kerumunan. Program bibit gratis Persemaian Permanen masih berjalan hingga akhir tahun 2020,'' ungkap Esti.

Pembagian bibit gratis merupakan bagian dari upaya KLHK mengurangi laju lahan kritis, dengan melaksanakan program rehabilitasi hutan dan lahan. Program tersebut memerlukan bibit berkualitas secara massal, rutin  dan berkelanjutan.

Bibit-bibit tersebut disediakan antara lain melalui produksi bibit pada Persemaian Permanen. KLHK sampai dengan tahun 2019, telah membangun persemaian permanen sejumlah 57 unit. Target produksi bibit dari seluruh persemaian permanen mencapai ± 50 juta batang tiap tahunnya yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.***

Sumber : rilis

Editor : Nandra F Piliang