TEMBILAHAN (HR)-Dua rumah warga hangus dilalap jago merah di Jalan Baharuddin Yusuf Gang Tanjung Pandan Tembilahan, yang tak jauh dari Kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (10/4).

Diketahui, pemilik rumah tersebut merupakan abang beradik, yakni Asip (50) berstatus pekerja swasta, dan Rokim (30) berstatus PNS pada Dinas Bina Marga Kabupaten  Indragiri Hilir (Inhil). Mirisnya, saat kejadian seorang PNS ini nyaris terbakar, karena waktu itu ia sedang tertidur lelap dalam kamar.

“Tak biasanya saya tidur cepat, namun tadi malam itu saya kelelahan dan cepat tidur bersama tiga anak dan istri, apalagi anak saya masih pada kecil, yang tua baru kelas 1 SD, bahkan waktu itu kami sangat nyenyak tidur,” ujar Rokim.

Lebih lanjut ia menceritakan, sekitar pukul 00.15 WIB, ia kaget mendengar teriakan dari tetangga yang menyebutkan ada api di atas rumah. Ia pun langsung keluar rumah membawa istri dan ketiga anaknya yang masih kecil, dan meninggalkan semua barang di dalam rumah.

Waktu itu, api telah membesar di samping rumah, yakni rumah abangnya.  Diakuinya, ia tak sempat membawa harta yang ada di dalam rumah, melainkan sehelai celana pendek yang dikenakannya malam itu, begitu juga anak dan istrinya. “Kalau abang saya masih sempat mengeluarkan sedikit barangnya, seperti televisi dan barang elektronik lainnya. Namun saya tetap bersyukur karena sepeda motor saya saat itu sedang di halaman, jadi tak kena api,” ceritanya.

Ia mengatakan, kerugian musibah yang melanda kedua rumah bersaudara ini ditaksir mencapai Rp100 juta. Sementara itu, menurut keterangan kepolisian, api berawal dari kamar bawah rumah Asip. Api berhasil dipadamkan, setelah dapat pertolongan Damkar BPBD Kabupaten Inhil sekitar pukul 00.30 WIB. Untungnya, musibah ini tak sampai menelan korban jiwa.

 “Waktu kejadian di TKP, kondisi listrik sedang hidup dan dugaan sementara munculnya api disebabkan akibat konsleting listrik,” kata Kapolres Inhil AKBP Suwoyo, melalui PAUR Humas Polres Iptu Warno Akman. (mg4)