RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Polda Riau dalam dua minggu terakhir berhasil menyita 36 kilogram sabu-sabu dari dua tempat berbeda, meskipun diduga masih dalam jaringan yang sama. Salah satu tersangka bahkan merupakan anggota kepolisian Polda Riau berpangkat kompol. 

Anggota DPRD Komisi I, Ida Yulita Susanti mengatakan maraknya pengungkapan kasus narkoba merupakan tanda kepolisian Polda Riau bekerja serius untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut.

"Kalau marak, sebenarnya di Indonesia di mana-mana marak. Cuma kenapa di Riau seakan-akan selalu ada, ya itu tandanya Polda Riau bekerja. Daerah lain tidak marak, ya mungkin aparat di sana tanggung-tanggung dalam memberantas narkoba," ujar Ida kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Selain di Pekanbaru, diketahui Polres Indragiri Hilir juga berhasil menggagalkan peredaran sabu sebanyak 50 kilogram pada 22 oktober 2020 lalu.  Sabu tersebut dikemas dalam bungkus teh hijau sebanyak 50 paket 1 kilogram. 

Polres Inhil menangkap tersangka di perkebunan sawit di Desa Sencalang, Kecamatan Keritang.

Reporter: M Ihsan Yurin 

 

Editor : Rico Mardianto