RIAUMANDIRI.ID, PANGKALAN KERINCI - Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS) dan juga dinas terkait, Masyarakat SP6, dan mahasiswa yang rencananya digelar pada Senin (19/10/2020)lalu, gagal total.

Gagalnya pertemuan untuk membahas lahan di luar HGU PT IIS yang selama ini dimanfaatkan oleh perusahaan yang akan dipergunakan menjadi tempat pemakaman umum (TPU) disebabkan ketidakhadiran pihak menejemen PT IIS.

Menjawab soal ketidakhadiran perusahaan dalam RDP tersebut, dinyatakan SSL Management Asian Agri Group PT IIS, Ahmad Taufik, pihaknya tetap mendukung pelaksanaan RDP yang digagas Komisi I DPRD Pelalawan.

"Hanya ada sedikit keterlambatan informasi jadwal yang kami terima sehingga persiapan kehadiran perusahaan agak terganggu," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).

Menurut dia, pihaknya senantiasa mengutamakan dialog dengan para pemangku kepentingan, baik itu dari lembaga eksekutif, legislatif, dan lainnya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menyadari bahwa keselarasan komunikasi atau dialog serta dukungan dari pemangku kepentingan merupakan kunci bagi kelancaran dan keberhasilan perusahaan dalam berinvestasi dan melaksanakan pembangunan bersama masyarakat.

"Apalagi ini undangan terkait RDP yang bertujuan untuk berdialog. Insya Allah akan hadir, atau kalaupun kami berhalangan, kami akan memberikan keterangan tertulis," jelasnya.

Reporter: Anton

 

 

Editor : Rico Mardianto