Aceh Jadi Provinsi Tertinggi Kematian Akibat Covid-19
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Menurut data dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Aceh menjadi provinsi dengan peningkatan kasus kematian akibat virus corona tertinggi dalam sepekan terakhir atau periode 12-18 Oktober. Kondisi itu sekaligus menempatkan Aceh di posisi teratas kenaikan kasus kematian Covid-19 dari provinsi prioritas penanganan.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memandatkan 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19 ke Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Selain Aceh, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan, enam dari 10 provinsi prioritas juga mencatatkan kenaikan kasus kematian Covid-19. Sementara empat lainnya mengalami penurunan kasus dalam sepekan terakhir.
"Kenaikan jumlah kematian tertinggi ada di aceh yaitu naik 43,8 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/10).
Meskipun demikian, Wiku tak merinci sebab peningkatan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di provinsi tersebut. Ia hanya memaparkan setelah Aceh, jumlah kematian tertinggi kedua ditempati Sulawesi Selatan dengan kenaikan 42,9 persen. Kemudian diikuti Sumatera Utara yang naik 34,8 persen dan Jawa Tengah naik 23 persen.
Di posisi kelima, Kalimantan Selatan dengan jumlah peningkatan kematian 9,1 persen, dan DKI Jakarta dengan penambahan jumlah kematian sebesar 6,7 persen.
Merespons kenaikan itu, Wiku pun meminta keenam Pemprov serius memberikan penanganan pada pasien Covid-19. Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tak sungkan berobat ke rumah sakit bila merasa memiliki gejala yang mengarah pada infeksi virus corona. Langkah cepat perlu ditempuh agar penanganan pun bisa dilakukan sedini mungkin.
"Untuk kematian, tidak bosan saya sampaikan bahwa satu kematian terbilang nyawa. Mohon untuk seluruh pemerintah daerah agar memastikan kualitas terbaik dalam penanganan pasien Covid-19, termasuk menangani pasien sejak dini utamanya pada kasus dengan gejala sedang dan berat sehingga dapat meningkatkan potensi kesembuhan dan meminimalisir potensi kematian," kata Wiku.