Diimbau Kurangi Perjalanan Dinas, DPRD: Kami yang Nilai Penting Tidaknya

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Angka penularan Covid-19 di Kota Pekanbau masih tinggi. Bahkan Riau dinobatkan sebagai peringkat ke-3 penambahan kasus tertinggi se-Indonesia.
Oleh sebab itu, kegiatan perjalanan dinas anggota DPRD Kota Pekanbaru menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan walikota dan ketua DPRD telah mengimbau untuk kurangi kegiatan perjalanan dinas karena dinilai rentan tertular dan menjadi cluster baru virus Covid-19.
Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi sepakat dengan imbauan tersebut. Ia juga berharap DPRD bisa menjadi bagian dari upaya pengentasan Covid-19
"Ya namanya imbuan pasti positif ya. Kita juga berharap DPRD bisa jadi contoh yang baik dan bisa jadi bagian untuk pengantisipasian penyebaran Covid-19 ini," ujarnya, Sabtu (17/10/2020).
Namun ia menganggap perjalanan dinas tak bisa benar-benar ditiadakan. Perjalaan yang dinilai penting tetap harus dilakukan.
"Kita yang ukur ya. Kalau penting ya dilakukan, kalau tidak ya bisa ditunda perjalanannya," tambahnya.
Hari ini, diketahui di Pekanbaru ada 1956 pasien positif Covid-19 yang diisolasi, 721 orang dirawat, dan 2787 telah dinyatakan sembuh.
Reporter: M Ihsan Yurin
Berita Lainnya
- Komisi I DPR RI Bentuk Panja Netralitas TNI di Pemilu 2024
- Kasus Cacar Monyet Meningkat, Puan: Perluas Jangkauan Tracing
- Kios Pedagang STC Kebanjiran, Anggota Dewan Salahkan Pengelola
- Perang Iran-Israel Meletus, Mulyanto: Waspadai Kenaikan Harga Minyak
- Kepala OIKN Mundur, Legislator: Evaluasi Ulang Pembangunan IKN
- Selama Lebaran, Korban Tewas Laka Lantas Turun 59 Persen