Demo Tolak Omnibus Law Berlanjut di Riau, Polisi Marah-marah dan Usir Warga
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Menjelang aksi sore ini, Jumat (9/10/2020), polisi mengusir masyarakat dan anak SMA di depan gedung DPRD Riau.
"Nanti ditangkap nangis-nangis kalian bajingan," ujar polisi meneriaki anak SMA.
Polisi menyisir seluruh lingkungan sekitar gedung DPRD Riau hingga ke toko-toko dan gerai-gerai minimarket.
"Kalau enggak ada perlu, pulang. Jangan nongkrong di sini. Ini bukan tontonan," ujar salah satu polisi.
Aksi demo kali ini dilakukan mahasiswa gabungan dari sejumlah organisasi ekstrakampus yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus.
Aksi baru dimulai pukul 16.00 WIB. Jalan Sudirman ke arah bandara dititup petugas keamanan. Dalam aksi kali ini polisi makin represif, dan tampak berteriak ke semua orang di sekitar lokasi.
Reporter: M Ihsan Yurin
- Minta Pertimbangan Pemerintah Terkait Pencabutan Izin Holywings, Nikita Mirzani: Ada Ribuan Pekerja
- Pekerja Asal China Tewas Terjatuh Saat Pasang Tiang Eleveted
- Gelombang Demo Berlanjut, Arus Lalu Lintas di Depan DPRD Riau Dialihkan
- Innalillahi, Ulama Besar KH Ahmad Zuhdiannor Meninggal Dunia
- Bentrokan Kembali Pecah, Mahasiswa di Dekat Senayan Tolak Dibubarkan
- Satu dari Dua Bocah Tenggelam di Pelabuhan Sungai Apit Ditemukan Pagi Ini
