Wali Kota Pekanbaru Sebut Kesadaran Warganya yang Terkena Corona untuk Isolasi Rendah
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru Firdaus, MT, meminta kesadaran kepada orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 untuk menjalani isolasi di bawah pengawasan pemerintah yakni di Rusunawa Rejosari yang saat ini difungsikan sebagai rumah sehat.
Pasalnya, selama ini dalam menjalani isolasi mandiri kesadaran para OTG masih rendah atau belum maksimal sehingga berpotensi menimbulkan penularan terhadap keluarga dekat maupun lingkungan sekitar.
"Kesadaran yang rendah. Kita harapkan masyarakat untuk benar-benar menjalani isolasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya, Selasa (6/10/2020).
Menurutnya, ada empat kelompok atau kategori yang rentan menyebarkan virus. Pertama pasien positif yang sama sekali tidak memiliki gejala, kedua pasien positif yang memiliki gejala ringan, ketiga pasien positif dengan gejala sedang. Kemudian pasien positif dengan gejala tinggi.
Empat kelompok itu, kata Wali Kota, harus menjalani isolasi di bawah pengawasan pemerintah agar maksimal, dan tidak menyebabkan penularan ke yang lain.
"Kategori ringan, sedang, dan tinggi itu berisiko. Pada kondisi itu ada perubahan situasi perubahan yang sangat drastis akibat kekurangan oksigen. Maka, dari itu perlu pengawasan dari pemerintah terkait kondisi pasien positif itu baik bergejala maupun tidak bergejala," jelasnya.
Di rumah sehat Rusunawa Rejosari itu memiliki kapasitas 360 tempat tidur. Biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari OTG yang menjalani isolasi ditanggung Pemko Pekanbaru.
"Untuk itu kita harapkan kesadaran masyarakat agar memanfaatkan tempat yang sudah disiapkan. Selain melakukan pengawasan, ada tenaga kesehatan yang memperhatikan asupan gizi dan pengobatan para pasien. Makanya kita anjurkan ke sana," tutup Wali Kota.