Gawat! Dokter-Perawat Terpapar Corona, UGD dan Rawat Inap RSUD Rohul Ditutup

RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HULU - Situasi pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Rokan Hulu, saat ini terancam lumpuh. Pasalnya, beberapa pusat pelayanan, seperti, rawat inap dan Unit Gawat Darurat (UGD untuk sementara waktu ditutup karena sejumlah dokter dan perawat terkonfirmasi Covid-19.
Hal ini dibenarkan Dirut RSUD Rohul, dr. Novil melalui Rustam Efendi, selaku Kabid Humas RSUD Rohul, menjawab riaumandiri.id, Selasa (6/10/2020).
Disampaikannya, penutup tempat tersebut karena adanya peningkatan kasus Covid-19 yang menjangkit sejumlah petugas medis di RSUD Rohul.
“Penutupan beberapa tempat ini dilakukan karena 4 orang dokter dan 1 perawat yang bertugas di RSUD terkonfirmasi covid-19. Diantaranya, 1 orang dokter spesialis anak, 2 orang dokter umum yang bertugas di UGD dan 1 orang perawat,” ungkap Rustam.
Kebijakan penutupan sejumlah pusat pelayanan RSUD Rohul tersebut, kata Rustam, sudah diberitahukan kepada Dinas Kesehatan Rohul. Sementara jika ada ada pasien yang minta dirawat, akan dialihkan ke rumah sakit terdekat seperti puskesmas,” sebutnya.
Adapun pusat pelayanan yang ditutup saat ini, kata Rustam, yaitu, UGD, rawat inap Anggrek (bagian paru), dan rawat inap mawar (bagian anak). Penutupan pusat pelayanan tersebut mulai diberlakukan terhitung dari tanggal 6 oktober 2020.
“Batas waktu penutupan ini menunggu hasil swab keempat petugas medis dari Pekanbaru. Atau paling lambat 3 atau empat hari ke depan. Jika hasil swabnya positif mungkin penutupannya dilakukan tanpa batas waktu, dan jika hasil swabnya negatif langsung dibuka,” kata Rustam.
Reporter: Agustian
Berita Lainnya
- Gempa Bumi M 5,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara
- 8 Anak yang Diculik di Depok Sudah Ditemukan Semua, 4 di Pasar Induk Kramat Jati
- Ibu Muda di Riau Diduga Bakar Diri Hingga Tewas, Keluarga Tidak Izinkan Diautopsi
- Potensi Pariwisata Pekanbaru Segera Dikembangkan
- Suzuki Ertiga Tabrak Tiang Traffic Light di Pekanbaru, Mobil Ringsek, Sopir Kabur
- Dua Gajah Liar Masuk Pemukiman, Lahan Warga di Inhu Porak Poranda