Gubri Bersama Pelajar Riau Salat Hajat Mohon Dihilangkan Wabah Covid-19

Gubri Bersama Pelajar Riau Salat Hajat Mohon Dihilangkan Wabah Covid-19

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar bersama Dinas Pendidikan (Disdik) dan SMA/SMK se-Provinsi Riau melaksanakan ibadah salat hajat Jumat (2/10/2020), di Masjid Ar-Rahim SMA Negeri 8 Pekanbaru. Salat hajat ini untuk memohon ampun kepada Allah SWT seraya berdoa dihilangkannya wabah Covid-19.

“Kita hari ini, berikhtiar kepada Allah SWT, dengan harapan agar ikhtiar kita mudah-mudahan Allah ridho dan mengabulkan apa yang kita hajatkan. Kami berharap kepada Bapak/Ibuk guru SMA Negeri 8 Pekanbaru serta seluruh guru dan pelajar se-Provinsi Riau hendaknya bermohon dan menyerahkan diri kepada Allah agar doa kita terijabah," ujar Gubri.

Memasuki kehidupan baru ini, kata Gubri, kepada seluruh guru serta pelajar SMA/SMK se-Provinsi Riau untuk menjadi agen perubahan dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru dan menyosialisasikan, kepatuhan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19.


"Kami mengajak kepada kita semua untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa kita, dan sekaligus momohon kepada Allah agar ikhtiar kita yaitu musibah dari Covid-19 ini segara berakhir dari bumi Melayu serta Indonesia. Mudah-mudahan musibah pandemi Covid-19 dapat terselesaikan," ungkap Gubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram mengharapkan setiap sekolah di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau untuk bisa melaksanakan salat hajat secara langsung di sekolah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Salat hajat ini dilaksanakan dengan harapan dijauhkan dari bencana pandemi Covid-19 serta wabah-wabah lainnya. 

"Hari ini kita secara berjamaah telah melaksanakan salat hajat dengan harapan Allah jauhkan musibah dan bencana pandemi Covid-19 di Negeri Melayu ini. Dengan pelaksanaannya, kami imbau peserta salat berjumlah sebanyak 40 orang,” jelas Zul Ikram.

“Namun, jika siswa tidak dapat melaksanakan secara berjamaah, maka kami harap kepada siswa-siswa untuk dapat melaksanakan salat hajat secara sendiri di rumah masing-masing dengan petunjuk sesuai arahan dari sekolah," kata Kadisdik.

Sebelum pelaksanaan slat hajat, Gubri bersama Kadisdik juga menyempatkan diri memberikan santunan kepada pelajar kurang mampu, dan pelajar anak yatim. 

 

Reporter: Nurmadi



Tags Corona