Selama Pandemi, Disnakertrans Riau Sudah Terima Bantuan 174.500 Masker dari Perusahaan
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah menerima ratusan ribu masker dari perusahaan-perusahaan, yang peduli terhadap pandemi Covid-19. Masker yang diberikan tersebut juga telah diserahkan ke masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19 di Riau.
Seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dinas ini sudah menerima bantuan masker sebanyak 174.500 masker yang disumbangkan beberapa perusahaan.
Kepala Disnakertrans Riau, Jonli mengatakan, bantuan masker tersebut merupakan hasil dari surat imbauan pihaknya kepada perusahaan untuk dapat mendukung penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Riau.
"Alhamdulillah sampai saat ini sudah 174.500 lembar masker bantuan perusahaan yang kita terima. Dan ini akan terus berlanjut, karena beberapa perusahaan lainnya juga akan memberi bantuan masker," ujar Jonli, Jumat (2/10/2020).
Dijelaskan Jonli, dari 174.500 masker yang diterima berupa masker yang terbuat dari kain, dan masker medis. Dan perusahaan-perusahaan yang telah membantu diantaranya, dari PT RPS sebanyak 50 ribu masker,
35 ribu dari PT Transportasi Gas Indonesia, 50 ribu PT PAA/Naga Mas, 30 ribu dari PT Musi Mas 30 ribu, 3.500 masker kain dari PT Mustika Agung lembar, 6.000 masker kain dari PT SGS .
"Kami harap ini menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk turut serta berpartisipasi mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19," katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bantuan masker tersebut akan dimanfaatkan untuk penanganan penyebaran atau penularan Covid-19.
"Bantuan masker ini bisa membantu upaya Pemprov Riau dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Gubri.
Gubri menyampaikan, masker ini akan dibagikan kepada pemerintah kabupaten/kota di Riau supaya dapat disalurkan kepada masyarakat, sekaligus juga untuk menyosialisasikan pentingnya memakai masker kepada masyarakat.
"Masker ini nanti akan kita serahkan ke kabupaten/kota yang ada di Riau untuk mengurangi penularan Covid-19 di Provinsi Riau," tutupnya.
Reporter: Nurmadi