RIAUMANDIRI.ID, ROKAN HILIR - Jumlah masyarakat yang terpapar virus Corona (Covid-19) di Riau semakin menggila. Bahkan data per 30 September 2020, Riau berada di posisi 3 nasional terkait jumlah kasus positif Corona.

Padahal masing-masing Kabupaten/Kota telah melakukan berbagai cara bagaimana virus tersebut bisa hilang dan tidak terpapar antara satu dengan yang lainnya tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan.

Seperti yang dilakukan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Tim yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan rutin setiap hari melakukan razia masker. Bagi yang tidak menggunakan masker akan diberikan sanksi sosial dan peringatan.

Tak sedikit warga kedapatan tidak memakai masker. Namun kali ini yang terjaring bukan masyarakat biasa, melainkan pejabat tinggi di Rohil. Dalam video yang beredar, diduga pejabat tinggi itu adalah Pjs Bupati Rohil, Rudyanto. Ia terjaring razia oleh petugas tadi malam.

Di dalam video yang diterima oleh Riaumandiri.id, terlihat Rudyanto diberhentikan oleh Kanit Lantas Polsek Bangko, Pakpahan di depan Kantor BPKAD karena tidak menggunakan masker. Saat itu Rudyanto menggunakan baju polo berwarna hitam dan bertopi serta memakai kaca mata.

Seketika Rudyanto langsung didata dan dicatat oleh petugas Satpol PP perempuan. Di video yang berdurasi 49 detik itu, Rudyanto juga dikeliling 4 remaja dan 1 wanita yang juga tidak menggunakan masker. Belum dapat keterangan resmi apakah mereka itu anak dari Pjs Bupati tersebut atau bukan. 

Beredarnya video tersebut mendapat tanggapan dari masyarakat.

"Saya sangat terkejut Pjs Bupati terjaring razia masker tadi malam. Padahal penanganan Covid-19 sudah jadi prioritas nasional bahkan dunia. Berilah contoh yang baik bagi masyarakat," kata seorang warga Bagansiapiapi Wahyu kepada Riaumandiri.id.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Tim Satgas Covid-19 Rohil.

Reporter: Jhoni Saputra

Editor : Mohd Moralis