RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Bengkalis berinovasi menciptakan hand sanitizer dengan bahan alami citronella atau serai wangi.

Masyarakat yang tergabung dalam Unit Mekar Sari BUMDes Mekar Jaya, Desa Pakning, Kecamatan Pakning, berinovasi dan menghasilkan produk yang paling dibutuhkan saat pandemi Covid-19. Pembuatan hand sanitizer berstandar WHO ini didampingi juga oleh Tim CSR PT Pertamina RU II Sungai Pakning dan FMIPA Universitas Riau.

“Salut sayo samo masyarakat, bisa membuat produk hand sanitizer bermerek Meekaar yang mana bahannya merupakan tanaman asli lahan gambut yang dibudidaya dan dilestarikan oleh masyarakat,” puji Gubernur Riau Syamsuar sambil mencontohkan dan menyemprotkan hand sanitizer ke tangannya.

Tak hanya hand sanitizer, masyakat juga membuat tas dari anyaman daun hingga minuman sirup mangrove jenis pedada. 
“Tak kalah sedap dengan sirup yang dijual di toko, apolagi ado khasiat antioksidannya ni. Vitamin c di buah pedada lumayan tinggi. Semoga menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat,” lanjut Gubri.

Turut hadir Kepala Disperindagkop Provinsi Riau yang juga menangani pengembangan UMKM di Provinsi Riau. 

“Sengaja sayo bawa kepala dinasnya langsung agar bisa langsung di-follow up apabila ada kendala atau bila ingin konsultasi terkait pengembangan UMKM,” tutup Syamsuar. (*)