Tol Permai Resmi Beroperasi, Gubri Minta Pengelolaan Rest Area Diprioritaskan Bagi UMKM Riau
RIAUMANDIRI.ID, DUMAI - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dengan diresmikannya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) pada hari ini, Jumat (25/9/2020), merupakan tonggak sejarah adanya jalan tol pertama di Riau.
"Atas nama masyarakat Provinsi Riau kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Republlik Indonesia Joko Widodo yang telah berkenan membangun dan meresmikan Jalan Pekanbaru-Dumai pada hari ini," ujar Gubri saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Jalan Tol Permai oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Bogor.
Dikatakan Gubri, beroperasinya jalan tol ini sudah pasti akan sangat bermanfaat, bukan hanya bagi warga Dumai, tapi juga warga kabupaten lain dan semua pelaku usaha akan turut menikmati fasilitas jalan bebas hambatan ini di dalam kegiatan perekonomian daerah.
"Dengan beroperasinya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini, maka akan mampu memperlancar akses ke Pelabuhan Dumai yang pastinya akan memperlancar arus ekspor-impor sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah," ujarnya.
Gubri berharap pihak pengelola Jalan Tol Permai agar pengelolaan rest area dapat diprioritaskan kepada pelaku UMKM Riau agar dapat memperluas lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat Riau.
Selain itu, katanya, jalan tol ini juga turut dimanfaatkan bagi pembangunan kepariwisataan di Pulau Rupat yang merupakan pulau terluar serta telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
"Terdapat pantai pasir yang cukup indah sepanjang 24 km dan langsung berhadapan dengan Selat Melaka. Saat ini sudah ada penyeberangan dari Dumai ke Pulau Rupat yang dibangun Pemprov Riau dan beroperasi setiap harinya," ujar Gubri.
Jalan tol sepanjang 131,5 km yang melewati Pekanbaru, Siak, Bengkalis dan Dumai ini, dibangun sejak 2017 dan selesai pada tahun ini.
Kota Dumai merupakan pelabuhan utama Riau yang menjadi pintu ekspor dan impor, baik komoditi yang berasal dari Riau maupun provinsi tetangga menuju Selat Melaka, baik ke Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
Pelabuhan Dumai juga dikembangkan sebagai pelabuhan penyeberangan antarnegara yaitu dengan dioperasionalkannya Roro Dumai-Melaka sebagai hasil kesepakatan kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). (*)
