BANGKINANG-18 sekolah dari 48 yang mengikuti penilaian Adiwiyata tingkat Kabupaten Kampar, lolos untuk diusulkan calon sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar, Wilem Tarigan, melalui Kepala Bidang Pemantauan Lingkungan, Rahmat Junaidi, mengatakan, dari penilaian tim verifikasi yang beranggotakan tujuh orang, maka diusulkan 18 sekolah ke Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau.

”18 sekolah itu akan dinilai lagi oleh tim penilai dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi dan akan dinilai pada minggu ketiga April yang akan datang pada 13 kabupaten/kota se Riau," ujarnya.

Saat ditanya berapa sekolah yang diusulkan ke BLH Provinsi berdasarkan tingkat pendidikan, Idrus menyebutkan, Sekolah Dasar ada 4 sekolah, 7 SMP/MTs dan 7 tingkat SMA dan Madrasah Aliyah. "JIka nantinya utusan Kampar lolos tingkat Provinsi, maka akan diperlombakan lagi ke tingkat nasional," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan satu-satunya calon Adiwiyata Mandiri asal Kabupaten  Kampar, yakni MTsN Model Kuok, yang telah diusulkan ke Kementrian Kehutanan dan Kementrian Lingkungan Hidup melalui Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, yang akan diverifikasi pada Mei 2015. Jika meraih juara, maka akan diundang menghadiri penyerahan  sertifikat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni yang akan datang.(dom)