RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Jenazah Almarhum M. Alhadar (29) akhirnya dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Keluarga menerima jenazah almarhum pada Senin (21/9) malam usai dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian di Rumah Sakit Bhayangkara.

Selasa (22/9/2020) pagi, ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan tampak berjejer di kediaman almarhum di Jalan Segar II, Hangtuah Ujung RT 03 RW 10 Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya.

Sebagian para pelayat duduk di bawah tenda yang telah terpasang di halaman rumah duka. Suasana duka masih kental menyelimuti para sanak keluarga atas kepergian almarhum yang dianggap keluarga yang tidak wajar.

Keluarga almarhum tak bisa berbicara banyak, Heri yang diketahui abang ipar almarhum hanya bercerita beberapa saat saja, ia tak menyangka akan kepergian almarhum.

Raut wajah yang melukiskan syok terlihat jelas. Para keluarga tidak menyangka korban pergi begitu cepat. Korban meningalkan seorang istri dan seorang anak yang baru berumur enam bulan.

Rumah duka merupakan rumah dari mertua korban, dan mereka tinggal disana sejak ia menikah dengan istrinya Tutut Winarti. "Almarhum sudah dikebumikan. Almarhum nikah baru jalan dua tahun. Tinggal di sini sama mertua," terangnya.

Diceritakan Hari, bahwa korban merupakan seorang wiraswasta. Ia sehari berdagang di warung yang tidak jauh dari kediamannya.

Korban yang akrab dipanggil ustad itu juga seorang tahmir masjid, ia kerap mengisi ceramah dari satu masjid ke masjid lainnya di sekitaran Kota Pekanbaru. "Almarhum itu paling rajin ibadah, beliau tahmir, mainnya di masjid saja dan sambilan jualan," paparnya.

Sementara itu, Pihak kepolisian mengevakuasi jenazah almarhum dari lubang sumur Dusun Sekar Mayang Kampung Pinang Sebatang pada Senin (21/9) petang.

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan telungkup di dalam sumur di belakang rumah kontrakan kosong. Kedua tangan terikat kedepan menggunakan tali tambang warna hijau tua, mulut ditutup menggunakan handuk, dan kepala ditutup dengan kain celana bahan jeans.

Kabidhumas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Selasa (22/09/2020), mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang dikumpulkan bahwa beberapa hari lalu telah melapor Ke Polsek Tenayan Raya, yang melaporkan tentang orang hilang.

"Dari informasi tersebut setelah dilakukan pencocokan dari ciri-ciri fisik oleh keluarga yang melaporkan. Dan benar bahwa sesosok mayat laki laki tersebut merupakan keluarga mereka yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu," jawab Sunarto.

"Korban bernama M. Alhadar jenis kelamin Laki-laki umur 28 tahun pekerjaan karyawan honorer yang beralamat di Jalan Segar Ujung Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya," sambung nya.

Ditanyakan apa penyebab kematian dari korban itu, pihaknya belum bisa memastikan. "Sampai saat ini Polres Siak dibantu Tim Jatanras Polda Riau masih melakukan penyelidikan tentang penemuan mayat M Alhadar," tutup Narto.

Di samping itu juga, Kasubid Yanmed Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi masih enggan berkomentar banyak atas hasil autopsi terhadap korban.

"Terkait hasil mohon sabar menunggu perkembangan proses penyidikan. Khawatir menganggu proses Lidik yang dilakukan oleh penyidik," tukasnya.

Sumber : HRC/Akmal

Editor : Nandra F Piliang