RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Bank Riau Kepri (BRK) menyerahkan bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) MI Lil- Muqorrobien yang diterima langsung oleh Bupati Siak Alfedri yang nantinya akan disalurkan kembali kepada Pondok Pesantren MI Lil-Muqorrobien Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Sabtu (19/9/2020) sore.

Bantuan yang diserahkan tersebut berupa bahan material senilai Rp50 juta yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid Ruhul Islam Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lil-Muqorrobien Al-Islam. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian Bank Riau Kepri terhadap pembangunan Ponpes yang ada di Kabupaten Siak.

Kepala Pondok Pesantren MI Lil-Muqorrobien, K. Machsunul Ihsan AZ dalam sambutannya mengaku senang dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Bank Riau Kepri. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk para santri dan mendapat berkah buat pembangunan Masjid Pondok Pesantren serta pembangunan lokal.

"Kami mengucapkan terimakasih dan sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh Bank Riau Kepri untuk pembangunan sekolah MI yang terakreditasi nilai B +, tentunya akan semakin berkembang. Semoga ini menjadi amal yang abadi di akhirat nanti atas pembangunan 6 lokal dengan bantuan CSR Bank Riau Kepri," sebutnya.

Ia juga menjelaskan, partisipasi dari semua pihak tentunya sangat diharapkan. Artinya, peluang untuk beramal masih terbuka lebar. Inilah bentuk amal yang akan bermanfaat untuk orang banyak.

"Semoga ini menjadi motivasi kita semua untuk beramal saleh," harapnya.

Bupati Siak Alfedri sangat menyambut baik bantuan CSR  Bank Riau Kepri, berupa material senilai Rp50 juta. Bantuan ini untuk pembangunan lokal dan pembangunan masjid pondok pesantren.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Riau Kepri guna mengembangkan pesantren kita, sehingga harapannya bisa kita kembangkan wadah pembelajarannya yang bisa mencetak hafidz dan hafidzah," jelasnya.

"Insya Allah kita akan mendorong terus pedidikan Islam di Kabupaten Siak," kata dia.

Ia juga menjelaskan, sampai saat ini, untuk pesantren di Kabupaten Siak keseluruhannya banyak kekurangan lokal. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang memasukan anaknya ke pondok pesantren.

"Kita ingin mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan agamis, tentu kegiatan keagamaan harus kita kembangkan, seperti pengajian agama dan lain sebagainya," sebutnya.

Ia juga menyarankan agar masyarakat yang hadir pada acara tersebut untuk bisa berwakaf guna pembangunan masjid, sehingga pembangunannya bisa cepat terealisasi serta yang berwakaf juga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. (Infotorial)

Sumber : Diskominfo Siak

Editor : Darlis Sinatra