Wali Kota Pekanbaru Sebut Pengelolaan Sampah di TPA Muara Fajar Buruk
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT mengkritik buruknya pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.
Menurut orang nomor satu di Pekanbaru itu, jika sistem pembuangan sampah dilakukan dengan benar, sampah tidak akan menggunung di pintu masuk di sana. Tidak seperti saat ini, karena persoalan itu kendaraan pengangkut sampah hanya bisa sampai di pintu gerbang saja.
"Sistem pengelolaan sampah di TPA harusnya dilakukan merata di semua permukaan dan bukan hanya pada satu sisi saja," tegas Firdaus, Kamis (18/9/2020).
Terkait hal itu, Wali Kota memberi tenggat waktu selama tiga hari kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru untuk membenahinya. Sebab sampai batas waktu itu, Wali Kota kembali akan meninjau kondisi TPA.
Kepala DLHK Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan, siap membenahi kritikan yang disampaikan Wali Kota. Menurut Agus, terbatasnya alat berat yang ada di TPA menjadi hambatan dalam pemerataan sampah.
Dari 8 alat berat yang ada, 4 diantaranya rusak berat. Itu juga dalam kondisi yang kadang rusak kadang bisa dipakai. "Yang jelas siap membenahi TPA sesuai arahan pimpinan," singkat Agus Pramono.