Plh Bupati Bengkalis Ingatkan Paslon Taati Protokol Kesehatan Saat Kampanye
RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS - Masa kampanye Pilkada Bengkalis akan dimulai 26 September 2020 dan berakhir 6 Desember 2020. Untuk menangkal penyebaran virus corona, Plh Bupati Bustami HY mengimbau seluruh paslon untuk tetap menaati protokol kesehatan saat menggelar kegiatan kampanye.
“Seluruh paslon kami imbau untuk mematuhi aturan, perlu diwaspadai potensi ramainya pendukung yang hadir ke lokasi kampanye, sehingga menimbulkan kerumunan yang rawan dan berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19,” imbaunya saat memimpin rapat koordinasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 di ruang rapat Hangtuah Kantor Bupati, Rabu (16/9/2020).
Begitu pula pada rapat debat terbuka, agar tidak berkerumun mengumpulkan masa dalam jumlah yang besar dan harus ada upaya penegakan hukum disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Kepada penyelenggara dan pengawas pemilihan kepala daerah Bustami harapkan untuk memfasilitasi penandatangan fakta integritas yang dilakukan seluruh paslon.
“Kepada KPU dan Bawaslu diharapkan terus mendorong paslon untuk menandatangi fakta integritas demi mewujudkan pilkada yang demokratis, berintegritas, sehat, bermarwah, bermartabat dan kondusif,” ujarnya.
Rakor diikuti Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Khairul Umam, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua KPU Fadhillah Al Mausuly dan Ketua Bawaslu Mukhlasin.
Rakor ini merupakan upaya menginventarisasi dan mengantisipasi cegah dini untuk mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban daerah. Kemudian mewaspadai kemungkinan timbulnya permasalahan-permasalahan yang bisa menghambat pelaksanaan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.
Bustami berharap kepada KPU, Bawaslu dan para Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, untuk mematuhi aturan terkait pilkada dan menjaga situasi kamtibmas serta mematuhi protokol kesehatan.
“Hal ini perlu kami ingatkan karena pelaksanaan pilkada tahun ini bersamaan dengan masa pamndemi, kita ketahui bersama kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19 dari waktu ke waktu cenderang meningkat," tegasnya.
Reporter: Usman