RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, menganggap informasi Amien Rais akan membentuk Partai PAN Reformasi adalah kabar bohong atau hoaks.

Ia mengaku sampai saat ini belum bisa memastikan kebenaran dari informasi yang disampaikan oleh loyalis Amien Rais, Agung Mozin tersebut.

"Kalau saya anggapnya ini partai hoaks dong ya, karena saya belum diajak obrol, teman-teman saya tanya satu per satu juga belum. Jadi, saya melihat belum ada kebenarannya," kata Eko kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (1/9/2020).

Dia menegaskan bahwa informasi soal pembentukan PAN Reformasi tidak pernah ada di internal partainya hingga saat ini. Bahkan, Eko mengaku tidak pernah mendengar soal rencana pembentukan partai tersebut dari mulut Amien Rais atau dua putranya Hanafi Rais serta Mumtaz Rais.

Karena itu dia mengaku khawatir pembentukan PAN Reformasi hanya kabar hoaks yang sengaja diembuskan oleh Agung Mozin.

"Saya tuh dekat ya sama Mas Hanafi Rais dekat, sama Pak Amien dekat, sama Mumtaz Rais dekat, enggak ada tuh omongin partai baru, enggak ada," ucap Eko.

"Jadi saya takutnya ini jangan-jangan hoaks saja. Dari Pak Amien Rais enggak ada sama sekali," imbuhnya.

Lebih jauh, Eko berharap, Amien Rais tetap berada di PAN bersama-sama kader lainnya untuk membesarkan partai berlambang matahari itu. Eko pun mengaku bahwa Amien Rais merupakan sosok yang membuat dirinya masuk ke PAN dahulu.

"Saya malah, yuk ah, guyub saja, kumpul lagi saja, gedein PAN. Orang kemarin kumpul saja kita sudah mulai tergerus, apalagi sekarang tercerai berai," ucapnya.

Ketidakpercayaan pada rencana pembentukan PAN Reformasi juga diungkapkan oleh putra Amien Rais, Mumtaz Rais. Bahkan, ia menyatakan akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta hingga ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) jika PAN Reformasi yang sedang dirumuskan ayahnya terbentuk.

Mumtaz pun berani bertaruh tak ada satu pun kader PAN yang berniat meninggalkan partai berlogo matahari tersebut ke partai bentukan ayahnya nanti, terutama kader-kader yang saat ini memegang jabatan publik.

"Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1500-an, maka saya sebagai Ketua DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo," kata kata Mumtaz dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/9).

Sebelumnya, Agung menyatakan bahwa PAN Reformasi bakal menjadi nama parpol besutan Amien Rais.

Menurutnya, nama tersebut menjadi usulan yang menguat setelah pihaknya melakukan diskusi panjang untuk memilih nama yang tepat bagi parpol baru yang didirikan Amien Rais.

"Setelah melalui diskusi yang panjang ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi," kata Agung kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/8).

Meski begitu, dia menyatakan bahwa PAN di dalam nama Partai PAN Reformasi bukan merupakan singkatan dari Partai Amanat Nasional.

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Rico Mardianto