RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus Covid-19 Riau terus meningkat tajam. Tercatat, Kamis (27/8/2020) lalu merupakan rekor dalam sejarah perjalanan Covid-19 di Riau, yaitu 99 terkonfirmasi dalam sehari. Hari ini, juga kembali diketahui 66 terkonfirmasi baru, Jumat (28/8/2020).

Menanggapi hal itu, Wakil DPRD Provinsi Riau Asri Auzar meminta pemerintah terus menggaungkan pemahaman akan bahaya Covid-19 sekaligus tidak mengenyampingkan ekonomi masyarakat.

"Dari awal-awal saya sudah bilang, pemerintah harus perhatikan kesehatan masyarakat, tanpa mengenyampingkan ekonominya. Ini persoalannya. Artinya, pemerintah harus setiap saat memberikan arahan kepada masyarakat. Pakai masker, jaga jarak, dan lainnya. Intinya edukasi," jelasnya kepada Riaumandiri.id.

Auzar juga memaparkan, Covid-19 tidak akan bisa dihadapi dengan cara-cara seperti sebelumnya, yaitu PSBB ataupun lockdown. Sebab, pemerintah tidak akan mampu menjadi tulang punggung satu-satunya ekonomi masyarakat yang anjlok.

"Makanya terus diimbaulah dari mesjid-mesjid, tempat-tempat umum, di pasar. Pasang mikropon. Sampaikan protokol kesehatan itu terus menerus," ucapnya.

Selain itu, Auzar juga meminta masyarakat mampu menjalin kerja sama agar dapat segera menghindari penyebaran Covid-19 yang makin parah.

"Masyarakat jangan cuek. Makanya jadinya ada denda segala macam. Terus saling mengingatkan. Intinya kerja sama. Instansi pemerintah juga, yang melayani masyarakat, harus benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sekai lagi, saling kerja sama lah. Saling ingat mengingatkan," tutup Auzar.

 

Reporter: M Ihsan Yurin

Editor : Rico Mardianto