RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Tersangka pelaku pembakaran mobil biduan Via Vallen, PIJE, memperagakan 20 adegan saat pelaksanaan rekonstruksi kasus tersebut di samping rumah sang artis yang berada di Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pelaku pembakaran mobil membuat kerabat Via Vallen gemas karena melakukan rekonstruksi kasus dengan santai dan melepas senyuman.

PIJE diketahui membakar mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah tersebut pada dini hari 30 Juni lalu.

Kepala Satreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Ambuka mengatakan, rekonstruksi itu dilakukan untuk meyakinkan jaksa atas tindakan yang dilakukan pelaku tersebut sudah melawan hukum.

"Motifnya masih sama yakni sakit hati dan dalam perkembangannya tidak ada aktor intelektual di balik kasus ini," ujarnya di Sidoarjo, Rabu (26/8/2020) seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, dalam rekonstruksi itu pada adegan ke 15 pelaku menyiramkan cairan bensin ke mobil Via Vallen yang diparkir di sisi rumah sang biduan.

"Kemudian adegan ke-16 pelaku membuang botol cairan bensin ke sungai yang ada di belakang rumah korban. Baru kemudian pada adegan ke 17 pelaku dengan menggunakan korek dan kertas membakar mobil korbannya ini," ujar Ambuka.

Dalam kasus ini, kata dia, pelaku dijerat dengan pasal 187 dengan juncto 406 KUHP dengan ancam hukuman 12 tahun penjara.

Proses rekonstruksi itu juga disaksikan kerabat Via Vallen yakni orang tua dan adik perempuannya, Mella Rossa.

"Saya gemas dengan pelaku yang santai dan sempat senyum saat rekonstruksi itu. Padahal, mobil itu kan hasil jerih payah kerja keras kakak saya," kata Melia.

Sebelumnya Selasa (30/6) mobil Toyota Alphard milik pedangdut Via Vallen yang diparkir di samping rumahnya di Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur dibakar orang tidak dikenal.

Akibat kebakaran itu, hampir seluruh badan mobil terbakar hingga meninggalkan kerangka. Hanya pada bagian belakang mobil saja yang masih terlihat bentuknya.

 

Sumber : Antara

Editor : Rico Mardianto