RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau telah berkoordinasi dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Wilayah Riau dan Kabupaten/Kota untuk pendataan tenaga kerja yang bakal menerima subsidi bantuan langsung tunai dari pemerintah sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan.

“Sesuai dangan arahan pemerintah, untuk pendataan penerima bantuan sebesar Rp600 ribu itu diserahkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Dan rencananya launching oleh pemerintah atau Presiden RI tanggal 25 Agustus ini. Data penerimanya itu di BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kadisnakertrans, Jonli, Ahad (23/8/2020).

Dijelaskan Jonli, setelah pihak BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan data-data penerima bantuan langsung tunai sebesar Rp600 ribu, bagi yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta. Pemerintah akan membayarkan selama 4 bulan, dan akan ditransfer langsung ke rekening pekerja dalam sekali dua bulan.

“Jadi dananya langsung di transfer ke rekening pekerja, sesuai dengan rekening mereka yang terdata di BPJS Ketenagakerjaan. Subsidi sebesar Rp600 ribu dibayar dua kali selama 4 bulan, artinya Rp1,2 juta dan Rp1,2 juta, untuk meringankan kepada pekerja di bawah gaji tersebut agar dibelanjakan duit itu, supaya perekonomian kita berputar,” jelas Jonli.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekanbaru, Mias Muchtar, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan data penerima subsidi dari pemerintah. Dan data tersebut telah disampaikan ke kantor pusat untuk dilakukan verifikasi penerima bantuan. 

“Data yang terkumpul dari kantor cabang saya ada sebanyak 194 ribu peserta. Ini sudah kami kirim ke kantor pusat untuk diverifikasi atas kevalidan nomor rekening dan kepesertaannya,” jelas Mias.

Disinggung berapa banyak jumlah tenaga kerja yang masuk dalam data BPJS Ketenagakerjaan, Mias, belum bisa memastikannya. Karena data kelengkapan yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan ada di kantor.

“Jumlah peserta saya tidak begitu tau, besok saya kasi tau. Kalau untuk Provinsi jumlah penerimanya ada BPJS Ketenagakerjaan wilayah. Kalau sama kami Pekanbaru sebanyak 194 ribu,” jelasnya.

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis