Diikuti Nadia-Fernando, UIR Lolos Kompetisi Debat Nasional Berbahasa Inggris
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Universitas Islam Riau berhasil lolos dalam National University Debate Championship berbahasa Inggris yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam kompetisi ini UIR mengirim dua orang mahasiswa terbaik. Masing-masing Nadia Editia (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Fernando Anggono (Fakultas Hukum).
Kepastian lolosnya tim UIR disampaikan melalui surat bernomor 1258/J3/TU/2020 tanggal 18 Agustus 2020 yang diteken secara elektronik oleh Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sumayadi, MSi.
Dalam surat yang dialamatkan kepada, antara lain Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri/Swasta itu, Pusat Prestasi Nasional menyatakan bahwa telah melaksanakan seleksi tahap I National University Debate Championship (NUDC) Tahun 2020. Seleksi berlangsung tanggal 1 sampai 14 Agustus 2020.
Selanjutnya akan menyelenggarakan NUDC Tingkat Nasional pada 25-30 September 2020. Uji coba sistem diadakan pada 24-27 Agustus 2020.
''Peserta yang dinyatakan lolos ke tahap nasional diwajibkan untuk konfirmasi,'' kata Asep Sukmayadi.
Dalam Kompetisi Debat ini, Pusat Prestasi Nasional meloloskan 112 peserta dari berbagai perguruan tinggi negeri/swasta, yang dipilih berdasarkan 15 wilayah kerja LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi). UIR berada dalam urutan ke-81 untuk wilayah LLDIKTI X.
Selain UIR perguruan tinggi lain yang juga lolos di LLDIKTI X adalah Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Padang, Universitas Andalas, Universitas International Batam, Universitas Putera Indonesia YPTK Padang, Universitas Riau dan Universitas Universal.
Ketua Panitia Seleksi Tingkat Universitas, Pendampingan dan Bimbingan NUDC UIR S. Parman, SH, MH mengaku telah mengetahui tim asuhannya lolos ke tahap nasional. Dirinya mengakui, di tingkap nasional pihaknya akan berhadapan dengan tim-tim tangguh dari seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta. Tapi ia optimis, anak-anak asuhannya akan tampil lebih maksimal dan percaya diri.
''Kami sudah menseleksi mereka dari berbagai pespektif. Mulai dari kemampuan berbahasa Inggris hingga wawasan dan retorika dalam berbicara,'' kata Parman.
Ia berharap dukungan yang diberikan Rektorat dan Civitas Akademika Universitas Islam Riau menjadi modal utama bagi anak-anak dalam berkompetisi. Dalam kompetisi ini UIR mengirim dua orang mahasiswa terbaik. Masing-masing Nadia Editia (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Fernando Anggono (Fakultas Hukum).