RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Riau melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan IMSA di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.

"Hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama Panti Asuhan IMSA KB PII Riau. Ini merupakan hal yang sangat bagus dan mulia," ujar Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi saat sambutannya, di lokasi acara, Kamis (19/8/2020).

Menurut Ayat pembangunan Panti Asuhan IMSA ini sangat mulia, dimana nantinya akan dipergunakan untuk kepentingan bersama dalam menyiapkan dai di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

"Bertepatan dengan 1 Muharram 1442 Hijriyah, ini suatu hal yang luar biasa oleh KB PII yang berkolaborasi dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) dalam melakukan pembangunan Panti Asuhan. Ini sangat bagus sekali dan harus kita kokohkan bersama," katanya, 

Lanjutnya, untuk mendukung kegiatan Panti Asuhan IMSA ke depan, Pemerintah Kota Pekanbaru nantinya akan membantu dengan Kartu Pekanbaru Pintar.

"Hal ini perlu diperhatikan untuk merapikan administrasi pengelolaannya, sehingga tidak susah untuk mendapatkan bantuan-bantuan, baik donatur perorangan, swasta, maupun dari pemerintah. Insya Allah nanti juga dibantu dengan Kartu Pekanbaru Pintar," jelasnya.

Sementara, Ketua KB PII Riau Nurdin Abdul Halim mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur sehingga pembanguna Panti Asuhan IMSA ini dapat terealisasikan.

"Terima kasih kepada Pemkot Pekanbaru, KB PII, kader PII Riau, dan AMCF yang ikut membantu, semoga pembangunan Panti Asuhan IMSA dapat berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Insya Allah dalam progresnya pembangunan ini dilaksanakan selama lima bulan dan akan rampung pada akhir tahun ini," ujar Nurdin yang juga Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau tersebut.

Turut hadir dalam pelaksanaan batu pertama Panti Asuhan IMSA KB PII Riau ini, Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Riau Jon Pamil, Ketua PW PII Riau Aqib Sofwandi, Budayawan Riau Husnu Abadi, Kader PII se-Riau, dan tokoh masyarakat. 

 

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto