Di Masa Pandemi, Faperta Unilak Sukses Panen Jagung
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Di masa pandemi Covid 19, Presiden Joko Widodo telah mendorong masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini juga dilakukan oleh jajaran Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning dengan memanfaatkan halaman yang berada di samping gedung fakultas untuk bercocok tanam.
Di lahan seluas 15x90 meter itu ditanami berbagai tanaman diantaranya, Pepaya, Cabe, Labu, Timun dan Jagung. Pelaksanaan penanam telah dilakukan beberapa bulan lalu. Untuk Jagung telah dilakukan pada 1 Juni 2020 lalu dengan melibatkan mahasiswa jurusan Agroteknologi.
Dan pada Jumat (14/8/2020) jajaran fakultas melakukan panen Jagung. Turut hadir dalam panen ini Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Dedi Zargustin, wakil dekan I Asgami Putri, SPM, MA, wakil dekan II Endrian, SP, MSi, wakil dekan III Dra Septrita Lidar, MSi ketua LPPM Unilak Ir. Latifa Siswati, MP, Ketua Bisnis Center Fakultas Pertanian Ir. Hamdan, Yaviz.MP.
Dari lahan itu, 3000 batang jagung berhasil ditanam dan tumbuh subur. Saat dilakukan panen sebanyak 200 kg jagung berhasil dikumpulkan, dan dalam tempo 5 jam langsung ludes terjual. Di saat panen jajaran fakultas tampak bergotong royong. Dibantu beberapa mahasiswa, jagung-jagung kemudian diambil dari batangnya dan kemudian dikumpulkan dan langsung dikemas dan timbang untuk diberikan kepada pemesan yang rata-rata dosen dan karyawan Unilak.
Ketua Bisnis Center Fakultas Pertanian Unilak, Ir. Hamdan Yavuz,MP saat ditemui mengatakan, lahan tersebut juga ditanami pepaya, timun, labu, dan cabai, dengan sistem tumpang, dengan melibatkan mahasiswa magang dan praktek.
"Di saat masa pandemi, mahasiswa magang agak sulit mendapatkan tempat magang maka dari itu sebanyak 12 mahasiswa Agroteknologi magang dan praktek di lahan ini untuk kita libatkan dan belajar," ujarnya.
Dijelaskan Hamdan, ada 3000 batang jagung yang ditanam. Pepaya lebih dulu ditanam dengan masa panen 9 bulan, dan jumlahnya ada ratusan batang.
"Panen jagung kita lihat berhasil, buahnya besar, isinya padat dan manis. Untuk timun telah dipanen beberapa waktu lalu dan jumlahnya tidak banyak. Sementara untuk labu juga berhasil ditanam dan buahnya besar tapi jumlah tidak sebanyak jagung. "
Dari hasil panen jagung ini, lebih dari 25 orang telah membeli, salah satunya Akmal, yang ditemui mengatakan hasil panen di sini buahnya bagus, padat, dan besar.
"Saya beli 5 kg, dan tadi sempat juga makan jagung rebus, manis dan enak rasanya," ujar Akmal.