Turun ke Jalan, Buruh Riau Tolak Omnibus Law: Bangkit, Lawan, Hancurkan Tirani!

Turun ke Jalan, Buruh Riau Tolak Omnibus Law: Bangkit, Lawan, Hancurkan Tirani!

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sekelompok buruh yang mengatasnamakan Buruh Riau Bersatu, tergabung dari beberapa kelompok buruh serta Pemuda Pancasila saat ini tengah melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Riau. Mereka menolak Omnibus Law. 

"Pemerintah tidak mau mendengar, terpaksa kita harus ke jalan," ujar Ketua Aksi, Indra Gunawan Sinulingga, Jumat (14/8/2020). 

Demonstran juga menganggap, RUU Ombibus Law yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020 merupakan rancangan yang tidak sesuai UUD 1945 dan Pancasila.


"RUU ini bertentangan dengan UUD dan Pancasila.  Menghapus jaminan kerja, kita ga mau dikontrak seumur hidup. Menghapus jaminan upah. Menghilangkan upah minimun, dan lainnya," ungkap Zarhan Lubis, Ketua SP Perjuangan IKPP.

Pantauan Riaumandiri.id, beberapa perwakilan demonstran saat ini telah masuk ke dalam Gedung DPRD Riau untuk melakukan audiensi. Mereka mengancam, apabila tidak ditindaklanjuti, mereka akan turun dengan jumlah massa yang lebih banyak, dengan waktu yang lebih intensif.

"Mereka tidak tau bagaimana sakitnya hidup sebagai buruh industri yang hidup dalam keadaan tidak layak. Kemarin kita sudah sampaikan kita mau bicara, kita sudah surati, tapi sampai hari ini tidak ditindaklanjuti. Kalau tidak ditindaklanjuti, kami akan datang dengan massa yang jauh lebih besar. Buruh Riau bukan kaleng-kaleng. Kami menyelamatkan Pancasila, menjaga UUD 45, dan menjaga anak cucu kita ke depannya. Kami minta DPR mau bersikap sama seperti kami. DPR itu rakyat. Mereka wajib menyuarakan suara kita," ujar Indra Gunawan. 

"Bangkit, lawan, hancurkan tirani!" teriak demonstran. 


Reporter: M Ihsan Yurin