Tim Pengabdian Unri Desa Sako Margasari Kuansing Inovasikan Tanaman Sawit Jadi Gula Merah
RIAUMANDIRI.ID, KUANSING - Selama ini kita mengenal tanaman sawit hanyalah sebagai tanaman penghasil Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan produk olahan pertama dari Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Tetapi berbeda dengan apa yang diajarkan oleh tim Universitas Riau saat melakukan penyuluhan dalam program pengabdian masyarakat di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuangan Singingi, Riau, Sabtu (25/7/2020).
Tanaman sawit ternyata memiliki nira yang bisa diolah menjadi gulah merah. Ini terbukti saat tim pengabdian masyarakat Unri yang diketuai oleh Dr Adianto, MSi mempraktikkannya langsung di hadapan masyarakat bersama Kamto, sang inovator pengolah nira sawit menjadi gulah merah.
Diketahui, Kamto didatangkan langsung oleh Unri dari Maredan, Kabupaten Siak.
"Gula merah dari nira sawit ini belum banyak yang tahu. Nah kami ke sini ingin memperkenalkan hal ini kepada masyarakat, bahwa sawit bukan untuk minyak saja", kata Adianto.
Dia berharap, apabila ini sukses dan masyarakat paham tentunya ini akan menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai penghasilan baru.
"Selama ini kalau mereka hanya fokus sebagai petani sawit saja, maka dengan adanya pelatihan atau kegiatan ini saya harap mereka bisa membuat hal-hal yang baru untuk membantu perekonomian keluarga," harap pria yang menyelasaikan gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sako Margasari, Arifin, SPdI sangat mengapresiasi pelatihan ini. Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini dan mempraktikkannya.
"Sekarang ya tergantung masyarakat, tinggal mereka lagi. Kita hanya bisa memfasilitasi. Dari kegiatan hari ini banyak juga berkeinginan untuk mencoba, semoga realisasi sesuai yang kita harapkan dan menjadi pendapatan baru oleh masyarakat kita," harapnya.
Reporter: Nopes Scorpion